Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar pasar murah di Gorontalo, Sulawesi Utara dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. BTN memberikan 1.500 kupon paket sembako untuk para warga kurang mampu di kota tersebut.
Direktur BTN Mahelan Prabantarikso mengatakan, warga tersebut bisa mendapatkan paket sembako berisi beras sebanyak 5 kg, gula dan minyak goreng masing-masing setara 2 liter dan teh celup. Paket sembako tersebut dijual bagi penerima kupon dengan harga Rp 25.000.
“Dana hasil penjualan sembako di pasar murah akan kami sumbangkan untuk pembangunan sarana dan prasarana tempat ibadah di Provinsi Gorontalo, jadi manfaatnya tetap bisa dirasakan masyarakat Gorontalo,” kata Mahelan dalam keterangannya, Senin (14/8/2017).
Selain menggelar pasar murah, Bank BNI juga menggelar jalan sehat. Acara jalan sehat yang diadakan di Taman Kota Gorontalo, disambut meriah oleh kurang lebih 6.000 peserta yang datang dari seluruh penjuru Kota Gorontalo. Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Walikota Gorontalo Marten Taha, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo. Acara juga disaksikan oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Jasa Survey dan Konsultasi II Kementerian BUMN, Wien Irwanto.
“Acara jalan sehat memperkuat rasa kebersamaan dan kekompakan antara warga dengan pemerintah agar makin guyub dan rukun, Bank BTN dengan bangga bisa memfasilitasi warga dan melaksanakannya di Gorontalo,“ kata Mahelan
Acara pasar murah dan jalan sehat merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri yang digelar Bank BTN. Rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak April lalu, di antaranya Program Siswa mengenal Nusantara (SMN). SMN diikuti oleh 20 pelajar kelas XI SMAN, SMKN dan SLB yang terpilih untuk diberangkatkan dari Gorontalo tanggal 23 Juli 2017 ke Pontianak, dan kembali ke tanah kelahiran tanggal 1 Agustus 2017.
Selain SMN, Bank BTN juga melakukan Bedah Rumah Veteran yang direalisasikan untuk 15 rumah veteran di Gorontalo. Puncaknya nanti, Bank BTN akan mengadakan Upacara Bendera di Museum Pendaratan Pesawat Ampibi di Desa Iluta, Kecamatan Batuda'a, Kabupaten Gorontalo.
“Hal ini sebagai wujud penghargaan kami terhadap para pejuang kemerdekaan dari Gorontalo untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Mahelan.
Rumah Pendaratan Soekarno dipilih karena merupakan salah satu saksi kedatangan Soekarno di Gorontalo. Kedatangan Presiden pertama RI di Gorontalo ini menjadi refleksi semangat Soekarno mempertahankan NKRI.
Advertisement