Liputan6.com, Canberra - Wakil Perdana Menteri Australia, Barnaby Joyce, menyampaikan pernyataan mengejutkan. Joyce mengaku dia mungkin memiliki dua kewarganegaraan.
Kewarganegaraan yang Joyce pegang selain Australia adalah Selandia Baru.
Pernyataan Joyce memicu kontroversi di seantero Negeri Kanguru. Pasalnya, konstitusi, Australia melarang pejabat publik memegang lebih dari satu kewarganegaraan.
Pengakuan tersebut disampaikan Joyce ketika berbicara di depan parlemen Australia. Dia mengaku terkejut kala dihubungi oleh Komisi Tinggi Selandia Baru pada pekan lalu.
Saat itu, Lembaga Negara Negeri Kiwi menginformasikan bahwa dirinya bisa diberikan kewarganegaraan Selandia Baru karena keturunan, mengingat ayahnya lahir di negara tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Baik saya dan orangtua tak mengira bahwa kami bisa saja menjadi warga negara lain," ucap Joyce, seperti dikutip dari BBC, Senin (14/8/2017).
Ke depannya, Jocye berencana menanyakan kepada Mahkamah Agung mengenai statusnya, apakah ia sudah melanggar hukum atau tidak.
Sampai sekarang Joyce tetap duduk di kursi Deputi PM atas permintaan Perdana Menteri Malclom Turnbull.
Dengan terungkapnya kasus ini, Joyce adalah politikus terbaru Australia yang terseret masalah kewarganegaraan ganda.
Sebelumnya, dua politikus, Scott Ludlam dan Larissa Waters, terpaksa mengundurkan diri karena memiliki status dwikewarganegaraan.
Simak video berikut