MotoGP: Dovizioso Merasa Spesial Bisa Ungguli Marquez

Dovizioso dan Marquez bersaing ketat di 16 lap terakhir MotoGP Austria.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2017, 13:00 WIB
Marc Marquez (kanan) sempat mengungguli Andrea Dovizioso di beberapa lap akhir MotoGP Austria, Minggu (13/8). (AFP/Jure Makovec)

Liputan6.com, Wina - Gaya balap ugal-ugalan kembali dipertontonkan Marc Marquez selama mengaspal di Sirkuit Red Bull Ring di ajang MotoGP Austria, Minggu (13/8/2017). Terutama saat berada di tikungan terakhir.

Tak heran, Andrea Dovizioso pun merasa puas lantaran berhasil mengalahkan Marquez di Sirkuit Red Bull Ring. Di MotoGP, Dovizioso memang tampil jadi pemenang, sementara Marquez berada di posisi kedua.

"Untuk menang di tikungan terakhir selalu berbeda dan spesial dengan Marc. Sebab, dia sangat hebat dalam pertarungan," kata Dovizioso seperti dikutip dari Autosport, Senin (14/8/2017).

Marquez memulai balapan seri ke-11 MotoGP 2017 ini dengan berada di barisan terdepan setelah mencatatkan waktu tercepat pada kualifikasi. Namun sesaat lampu start dinyalakan, pembalap Honda itu mendapatkan perlawanan yang sengit dari duo Ducati yakni Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.

Lorenzo pun berakhir mengambil alih balapan hingga 17 lap tersisa, sebelum akhirnya Marquez kembali memimpin balapan setelah X-Fuera melakukan kesalahan di tikungan ketiga. Pemilik nomor 99 itu pun terlempar ke urutan ketiga atau tepat di belakang Dovizioso dan Marquez.

Duel Dovizioso dan Marquez dimulai sejak 16 lap tersisa. Kedua pembalap ini sangat ngotot untuk mencetak kemenangan di lintasan yang baru kembali ke kalender MotoGP tahun lalu.

Salip menyalip terus dipertontonkan kedua pembalap tersebut. Hingga akhirnya drama di lintasan MotoGP Austria sepanjang 4,3km berakhir setelah Baby Alien melakukan kesalahan tepat di tikungan terakhir.


Dovizioso Puas

Ekspresi Andrea Dovizioso di atas podium setelah menang pada balapan MotoGP Australia di Red Bull Ring, Spielberg, Austria (13/8/2017). Dovizioso menjadi juara stelah kalahkan Marquez pada lap terakhir. (AP/Kerstin Joensson)

Kendati memenangkan pertarungan, Dovi merasa kurang senang mengingat Marquez melakukan manuver dari sudut yang berbahaya. "Saya memiliki perasaan aneh di tikungan terakhir. Saya lebih marah daripada bahagia karena dia mencoba menyalip saya dengan cara itu," ujar Dovizioso.

Dovizioso sendiri menyebut memutuskan menyalip Marquez secara alamiah. Sebab, menurut dia itu bukan sebuah sudut untuk mencoba menyalip pengendara.

"Tapi saya tahu betul, dan semua orang sangat mengenal Marc, dan saya berhasil mengatasi tikungan terakhir," ujar Dovi puas.


Klasemen MotoGP

Foto dok. Liputan6.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya