2 Kesalahan Bikin Rossi Terpuruk di MotoGP Austria

Ban juga menjadi salah satu faktor yang membuat Rossi terpuruk di MotoGP Austria.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Agu 2017, 21:00 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi gagal merebut podium MotoGP Austria 2017 di Sirkuit Red Bull Ring. (Jure Makovec / AFP)

Liputan6.com, Spielberg - Valentino Rossi harus kembali merebut podium di MotoGP 2017. Kini, sudah tiga balapan terakhir dilewati pembalap Movistar Yamaha itu finis di luar tiga besar. Terkini, ia mendapat hasil buruk pada MotoGP Austria.

Sejatinya, Rossi yang memulai balapan dari urutan ketujuh memiliki kesempatan berjuang untuk podium MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (13/8/2017). Ia sempat menempel laju para pembalap yang berebut posisi terdepan.

Sayang, ketika tensi pertarungan semakin memanas, The Doctor malah melakukan kesalahan hingga dua kali. Kesalahan tersebut dimanfaatkan pembalap seperti Dani Pedrosa, Johann Zarco, dan Maverick Vinales untuk menyalip Rossi.

"Kami memiliki penurunan kecepatan yang berlebihan. Saya harus melambat karena saya terlalu banyak berjuang pada res dan kecepatan. Saya melakukan dua kesalahan dalam pengereman dan saya kehilangan kesempatan untuk bertarung dengan Zarco dan Vinales," tegas Rossi, dilansir Tuttomotoriweb.

Pada akhirnya, Rossi hanya bisa finis di urutan ketujuh. Catatan waktu pembalap berusia 38 tahun itu terpaut 8,995 detik dari Andrea Dovizioso, pembalap Ducati yang merebut podium juara.

"Secara teknis kami tidak ada yang salah. Kami tak bisa melakukan lebih dari itu. Kami mengambil keputusan terbaik untuk memakai ban belakang keras. Sepuluh lap berjalan dengan baik, tapi masalahnya ada 18 lap tersisa," ujar Rossi.

Dengan hasil di MotoGP Austria, Rossi pun semakin tertinggal dalam pertarungan gelar juara dunia. Meski masih duduk di urutan keempat klasemen, koleksi 141 poin Rossi terpaut 33 poin dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang menempati posisi teratas.

Saksikan video menarik berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya