Pernah Selingkuh, Ada Potensi Dia Melakukan Lagi

Kata orang-orang: sekali pernah berselingkuh, dia akan melakukan lagi di masa depan. Rupanya hal itu terbukti secara ilmiah.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Agu 2017, 19:00 WIB
Ilustrasi Photo Perselingkuhan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta 'Sekali pernah selingkuh, dia akan melakukan lagi' begitu kata orang-orang. Walau sekadar idiom semata, rupanya ada bukti ilmiah di balik hal itu.

Seseorang yang pernah selingkuh saat menjalin hubungan, cenderung melakukan hal yang sama sampai tiga kali di hubungan selanjutnya dibandingkan orang yang selalu setia. Fakta ini terungkap dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Sexual Behaviour.

Potensi perselingkuhan kembali terjadi di masa depan bisa terjadi karena sistem kerja otak. Pada saat melakukan pertama kali mungkin merasa amat bersalah. Namun, ketika melakukan kedua lagi dan menikmatinya rasa bersalah sedikit berkurang. Lalu saat selingkuh ketiga kali 'ah enggak apa-apa', begitu seterusnya.

Perselingkuhan bisa juga dianalogikan dengan berbohong. Ketika seseorang melakukan kebohongan kecil, mendorongnya untuk melakukan kebohongan besar seperti mengutip Independent, Senin (14/8/2017). 

"Studi ini ingin mengungkapkan betapa pentingnya mencegah selingkuh itu terjadi. Lalu, reaksi saat melakukan perselingkuhan. Penting diingat itu adalah kesalahan. Sehingga tidak akan berbuat sama lagi," kata peneliti Neil Garett dari Princeton Neuroscience, Amerika Serikat.

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya