Liputan6.com, Turin - Juventus sukses mendatangkan enam pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Dua di antaranya merupakan pemain bintang yang didapatkan dengan susah payah, yakni Federico Bernardeschi dari Fiorentina dan Douglas Costa dari Bayern Muenchen.
Juventus harus melalui proses yang panjang dan rumit untuk memboyong dua pemain tersebut ke markas mereka. Yang pertama, Douglas Costa. Selain karena mendapatkan persaingan dari beberapa klub, winger asal Brasil itu sulit didapatkan karena Bayern sejatinya berat melepasnya.
Baca Juga
Advertisement
Akhirnya, Juventus terpaksa menempuh jalan peminjaman, dengan biaya enam juta euro untuk satu musim, dengan opsi untuk mempermanenkannya dengan biaya 40 juta euro di awal musim 2018/2019.
Perburuan Bernardeschi lebih rumit lagi. Pemain binaan akademi Fiorentina itu diperoleh berkat keputusan sang pemain sendiri, yang memang ingin bergabung dengan Juventus.
Namun akibatnya, kepindahannya membuat fans La Viola marah, karena secara historis, pantang bagi Fiorentina menjual pemainnya ke Juventus.
Sampai sejauh ini, Juventus masih memburu beberapa pemain lagi, terutama yang untuk posisi gelandang. Antara lain Emre Can (Liverpool), Steven N’Zonzi (Sevilla), dan Blaise Matuidi (PSG). I Bianconeri harus bergerak cepat jika tak ingin gagal mendapatkan mereka.
Ya, sebelumnya, Juventus sudah gagal mendapatkan pemain yang mereka inginkan. Mereka gagal karena ditelikung para pesaingnya. Berikut tiga pemain incaran yang gagal didapatkan Juventus di bursa transfer musim panas ini.
Saksikan video menarik berikut ini:
1. Nemanja Matic
Sejak kehilangan Leonardo Bonucci yang hengkang ke AC Milan, Juventus sibuk mencari gelandang bertahan yang tangguh dalam menjaga pertahanan. Tipe yang mereka cari adalah yang mampu berperan sebagai jangkar maupun bek dengan sama baiknya. Salah satu pilihan jatuh pada sosok Nemanja Matic.
Matic dikenal tangguh dalam menjaga pertahanan. Kakinya yang panjang serta tubuhnya yang lentur membuat pemain yang memiliki tinggi badan 194 cm itu kerap unggul dalam perebutan bola. Juventus pun ngebet ingin mendapatkan gelandang Serbia itu sejak Chelsea diketahui tak menghalanginya untuk pergi.
Namun sayang, Juventus kalah oleh Manchester United. Di mata Matic, MU lebih mentereng dan menjanjikan ketimbang Juventus. Sebab itu, gelandang 29 tahun itu lebih memilih Setan Merah dan resmi bergabung pada 31 Juli lalu. MU menebusnya dengan harga 44,7 juta euro.
Advertisement
2. Corentin Tolisso
Sejak bursa transfer Januari lalu, Juventus sudah kerap menghubungi Olympique Lyon untuk membeli Corentin Tolisso. Seiring waktu jelang bursa musim panas, I Bianconeri masih terus berupaya melakukan negosiasi dengan Lyon.
Juventus mengajukan penawaran 40 juta euro, tapi Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas bersikukuh mempertahankan pemain binaan akademinya itu.
Akan tetapi, di saat Juventus lengah, Bayern Muenchen masuk. Raksasa Jerman itu langsung bertindak cepat dan akhirnya sukses melobi Aulas untuk melepas Tolisso. Akhirnya, gelandang 23 tahun itu bergabung dengan Muenchen dengan nilai transfer 41,5 juta euro dan diikat kontrak berdurasi lima tahun.
Selain Tolisso, Juventus juga menginginkan Alexandre Lacazette waktu itu. Namun sama seperti Tolisso, Lacazette juga gagal diperoleh Juventus, karena lebih memilih Arsenal.
3. Dani Ceballos
Juventus ikut meramaikan perburuan bocah ajaib Timnas Spanyol U-21, Dani Ceballos. Juventus terpikat pada Ceballos karena tampil gemilang dalam turnamen empat tahunan itu. Ya, gelandang 21 tahun itu akhirnya memang terpilih sebagai pemain terbaik turnamen tersebut.
Namun, Juventus kalah bersaing dengan Real Madrid. Dengan secepat kilat juara Liga Champions itu mengamankan Ceballos dari Real Betis, dengan harga 17 juta euro. Oleh Madrid, Ceballos dikontrak hingga Juni 2023.
Ceballos merupakan pemain jebolan akademi Real Betis. Ia mulai menembus tim senior pada tahun 2015. Musim lalu, ia tampil dalam 30 pertandingan di La Liga bersama Betis, dengan kontribusi dua gol dan dua assists. (Abul Muamar)
Advertisement