Liputan6.com, Moscow - Setelah menuai kritik di sana sini, aplikasi rombak foto selfie FaceApp akhirnya memutuskan untuk menarik filter yang dianggap rasis.
Ya, filter rasis tersebut adalah filter yang bisa mengubah kulit wajah penggunanya sesuai dengan yang diinginkan.
Filter bernama "Ethnicity Change Filters" tersebut hadir dengan sejumlah beberapa filter warna kulit, mulai dari Black, Asian, Indian hingga Caucasian.
Baca Juga
Advertisement
Menanggapi pencabutan filter rasis ini, CEO FaceApp Yaroslav Goncharov menampik filter tersebut hadir atas dasar melengkapi koleksi filter yang ada di aplikasi.
"Tidak ada makna positif atau negatif, dan tidak ada maksud rasis sama sekali. Justru, filter etnis ini dirancang dengan semua jenis ras karena kita semua sama," kata Guncharov seperti dilansir Mashable, Senin (14/8/2017).
Sebelumnya, FaceApp memang belum menarik filter ini dari aplikasinya. Alih-alih menghapus, FaceApp malah mengubah nama filter (dari hotness menjadi spark) dan selanjutnya akan melakukan perbaikan lengkap yang segera dirilis.
Goncharov juga membantah bahwa filter tersebut didukung oleh penerapan teknologi kecerdasan buatan dari beberapa sumber terbuka, seperti TensorFlow milik Google atau lainnya.
Sang CEO menegaskan bahwa kumpulan data yang digunakan untuk menerapkan filter tersebut adalah milik FaceApp sendiri, bukan kumpulan data publik. Dengan demikian, FaceApp akan bertanggung jawab untuk memperbaikinya.
(Jek/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: