SEA Games 2017: Aparat Tangkap Ratusan Anak dan Remaja Lokal

Aparat menahan 249 orang demi meminimalisir tindak kejahatan jelang SEA Games 2017.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2017, 19:40 WIB
Aparat Malaysia berlatih di Stadion Bukit Jalil menyambut pagelaran SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Mei lalu. Malaysia tingkatkan kemananan jelang pesta olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut. (AFP/Manan Vatsyayana)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Polisi Malaysia menahan 249 anak-anak dan remaja di sekitar Kuala Lumpur City Centre (KLCC) jelang SEA Games 2017, Sabtu (12/08/2017). Aksi ini merupakan usaha aparat untuk meminimalisasi tindak kejahatan pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.

Polisi menyita beberapa senjata seperti pisau saku dan cincin pemukul. Mereka meyakini benda tersebut akan digunakan dalam kegiatan kriminal. Tidak hanya itu, polisi juga menemukan obat terlarang.

Kepala Divisi Dang Wangi, Mohd Sukri Kaman mengatakan, kepolisian menangkap anak dan remaja berusia 10-17 tahun dalam aksi bernama Operasi Rimau ini. Nama Rimau diambil dari nama maskot SEA Games Kuala Lumpur. Razia itu sendiri dimulai pada pukul tujuh hingga sepuluh malam. 

Mohd Sukri juga mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan setelah polisi menerima laporan masyarakat tentang keberadaan pemuda yang mengganggu dan mengancam keamanan masyarakat dan wisatawan di sekitar KLCC.

"Kami ingin menjaga lingkungan damai di kota, mengingat KL2017 dan kami berharap remaja lainnya akan mematuhi perilaku baik dan menunjukkan rasa hormat kepada masyarakat dan juga turis," ungkap Mohd Sukri dilansir Straits Times.

SEA Games secara resmi bergulir 19 sampai 30 Agustus 2017. Beberapa event kompetisi akan diadakan di Kuala Lumpur Convention Center yang terletak di sebelah KLCC. (Nabila Muniva)

Saksikan video menarik berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya