Liputan6.com, Roma - Juventus gagal meraih trofi pada petualangan perdananya di musim 2017/2018. Melawan Lazio pada laga Piala Super Italia 2017 di Stadio Olimpico, Senin (14/8/2017) dinihari WIB, I Bianconeri justru menyerah 2-3.
Bagi Juventus, mereka terbukti gagal menghindari kesalahan yang dilakukan pada Piala Super Italia 2016. Kala itu, mereka juga gagal menjadi juara setelah takluk dari AC Milan lewat adu penalti.
Baca Juga
Advertisement
Pada laga kali ini, tanda-tanda kekalahan Juventus sudah terlihat sejak awal. I Biancoceleste sudah membuka keunggulan lewat penalti Ciro Immobile di menit ke-32. Bahkan, ia sukses menggandakan keunggulan di menit ke-54.
Memasuki lima menit terakhir waktu normal, drama pun terjadi. Tim besutan Massimiliano Allegri mampu menyamakan skor lewat gol Paulo Dybala di menit ke-85 dan penalti ke-90+1. Ironisnya, gawang Juventus kawalan Gianluigi Buffon justru kembali dijebol Alessandro Murgia di menit ke-90+3.
"Saya ingin minta maaf kepada fans Juve untuk pertandingan kemarin. Mereka layak menerima lebih dari ini, saya tahu kami bisa melakukan lebih, dan kami harus berbuat lebih. Tapi ini hanya awal, dan sekarang kami membutuhkan cinta Anda lebih dari sebelumnya karena kami kita sangat kuat jika kita bersama," tulis Higuain di akun Instagram.
"Saya berjanji bahwa kami akan memiliki tahun hebat bersama. Terima kasih banyak untuk berada di sana, tapi kami hanya bisa memperbaiki hasil ini jika kita bersama-sama. Sampai jumpa lagi, dan kita akan melakukan yang terbaik bersama-sama. Peluk erat."
Bagi Juventus, kekalahan di Piala Super Italia jelas tak akan merusak konsentrasi mereka untuk menyambut Liga Italia 2017/2018. Sejauh ini, mereka terbilang sudah cukup siap, terlebih dengan kehadiran beberapa pemain anyar.
Tercatat, ada lima pemain anyar yang direkrut Juventus. Tiga diantaranya dinilai bisa menambah kualitas permainan mereka, yakni Douglas Costa, Mattia De Sciglio, dan Federico Bernardeschi.