Liputan6.com, Malang- Tim pelatih Arema FC kembali harus ekstra keras untuk mengembalikan kekuatan tim yang pernah berjaya di turnamen Piala Presiden 2017 lalu. Pasalnya dari beberapa pertandingan terakhir yg dilakoni di Liga 1 Indonesia, Singo Edan tercatat sangat lemah di lini depan.
Baca Juga
Advertisement
Lebih dari sebulan semenjak hadapi Persegres Gresik United, Arema tak pernah merasakan kemenangan. Dari statistik yang ada Asuhan Joko Susilo ini hanya mampu mengkoleksi 16 gol dari total 19 pertandingan yang sudah dijalani.
"Yang paling jelas terlihat mulai kita hadapi Persegres, kita tak mampu membuat gol lebih dari satu, masalah besar ini harus kita selesaikan biar tak berlarut di sisa laga yang ada," ujar Joko Susilo.
Ghetuk sapaan akrab pelatih Arema ini menyampaikan jika serangan yang dilakukan Gonzales cs sudah cukup bagus, hanya saja penyelesaian akhir yang dilakukan selalu saja belum mampu membuahkan hasil.
"Memang terlihat ada masalah dengan eksekusi yang dilakukan pemain, maka dari itu dalam beberapa hari ini konsentrasi latihan kita mendalami eksekusi di depan gawang," beber dia.
Sementara itu, selain memoles lini depan, pria asal Cepu ini masih terus berjuang mencari tambahan pemain, terlihat masih ada slot kosong untuk pemain lokal selepas bursa transfer dibuka beberapa hari lalu.
"Tak mudah memang mencari pemain diwaktu seperti sekarang, tapi saya akan terus berusaha sampai waktu transfer ditutup," imbuhnya.