Liputan6.com, Spielberg - Tak bisa dipungkiri, Andrea Dovizioso adalah pembalap andalan Ducati di MotoGP 2017. Aksi dan rapornya jauh lebih baik dari pembalap yang dijadikan Ducati sebagai investasi besar, yakni Jorge Lorenzo.
Sejatinya, Lorenzo yang diharapkan mampu mengharumkan nama Ducati di MotoGP musim ini. Maklum, ia adalah pembalap sarat pengalaman dengan segudang prestasi. Tiga gelar juara dunia MotoGP adalah bukti kehebatan pria asal Spanyol tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Faktanya, pembalap yang lebih sering menyumbang hasil positif adalah Dovizioso. Tercatat, sudah empat podium dipersembahkan pembalap Italia itu buat Ducati. Bahkan, tiga di antaranya berupa podium juara.
Sukses terkini didapat Dovizioso pada balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (13/8/2017). Setelah bertarung dengan Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, podium juara akhirnya sukses diamankan pembalap 31 tahun itu.
Sangat kontras jika membandingkan rapor Dovizioso dengan Lorenzo. Namun, hal itu tidak membuat Dovizioso jemawa.
"Kami masih perlu memperbaiki. Fairing baru telah menjadi hal penting di sirkuit ini, tapi saya tidak tahu apakah kami akan menggunakannya. Kedatangan Jorge juga membuat kami bisa berbuat lebih baik," ungkap Dovizioso, dilansir Tuttomotoriweb.
Berkat kemenangan di MotoGP Austria, Dovizioso pun sukses mendekati Marquez yang menempati posisi teratas. Kini, koleksi 158 poin Dovizioso hanya terpaut 16 poin dari The Baby Alien.
"Usia tak masalah. Saya jauh lebih tenang sekarang, saya telah begitu keras pada diri sendiri. Saya memiliki kesadaran lebih besar dalam diri saya. Saya selalu mengatakan kepada orang-orang bahwa saya adalah juara," tegasnya.