Liputan6.com, Jakarta Gluten dikenal sebagai glikoprotein. Di dalam pencernaan, gluten mengikat semua molekul air sehingga membuat makanan yang dikonsumsi menggumpal. Hal ini menyulitkan proses pencernaan karena makanan jadi lebih sulit dicerna, mengutip laman Step to health, Selasa (15/8/2017).
Beberapa contoh makanan dengan kandungan gluten yang tinggi adalah sereal dan makanan olahan.
Advertisement
Berikut beberapa tanda yang diberikan oleh tubuh agar Anda berhenti mengonsumsi gluten.
1. Sistem pencernaan tidak nyaman
Jika Anda mengalami masalah pencernaan seperti mudah kentut, sembelit, atau diare, ini merupakan pertanda Anda untuk menghindari makanan mengandung gluten.
Selain itu, masalah pencernaan lainnya yang mungkin bisa dirasakan antara lain kembung.
2. Kelelahan
Jika Anda merasa kelelahan setelah makan, perhatikan makanan yang Anda konsumsi apakah mengandung gluten.
3. Sering pusing dan sakit kepala
Gangguan neurologi bisa terjadi pada orang yang sensitif terhadap gluten atau memiliki penyakit celiac.
Hal ini terjadi karena darah yang sampai ke otak tidak sampai pada keadaan yang seharusnya sehingga menyebabkan gangguan di wilayah tersebut.
4. Merinding
Nama ilmiah untuk fenomena ini adalah keratosis pilaris atau lebih dikenal dengan merinding.
Merinding dapat terjadi saat Anda mendengar musik tertentu atau berbagi empati dengan seorang teman dalam situasi yang intens. Hal ini juga bisa terjadi tanpa alasan yang jelas di belakang lengan.
Jika Anda kerap mengalaminya, sebaiknya coba hilangkan makanan yang mengandung gluten dari menu. Penyebabnya adalah kekurangan vitamin A yang berasal dari sintesis nutrisi yang tidak efisien.
Saksikan video menarik berikut: