Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan lagu "Despacito" menjadi fenomena tersendiri dalam industri musik dunia saat ini. Banyak orang kemudian merumuskan formula yang membuat "Despacito" bisa mendulang penonton hingga tiga miliar di YouTube.
Padahal, "Despacito" yang dinyanyikan Luis Fonsi dibawakan dalam bahasa Spanyol. Meski banyak orang yang tak mengerti bahasa Spanyol, belakangan "Despacito" menjadi seperti lagu wajib yang diputar-putar di klub, bar, kafe, dan di mana-mana di seluruh dunia.
Baca Juga
Advertisement
Musikus I.C mencoba merumuskan formula "Despacito". Hasilnya bisa dilihat dalam videoklip berjudul "ICBANANA", yang berduet dengan rapper Don Hovova.
Dalam video tersebut, ada sejumlah kesamaan "Despacito" dan "ICBANANA". Kesamaan tersebut adalah; banyak wanita cantik dan seksi, pesta, adegan di pantai, mobil keren, minuman berakohol, pamer uang, dll.
"Masyarakat saat ini cenderung mengikuti secara membabi buta, memakan apa pun itu yang diberikan oleh industri mainstream. Kita tidak hanya mengikutinya secara membabi buta, tapi kita juga mengadopsi hal-hal yang bahkan kita tidak mengerti. 'Despacito' adalah subjek kasus yang sempurna untuk ini. Lebih dari tiga miliar penayangan untuk video ini," kata produser ICBANANA, David Svoboda, seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
Selain itu, menurut David Svoboda, penggunaan kata "Banana" di judul juga bukan tanpa pemikiran yang matang. Menurutnya, musik mainstream memahami psikologi karena memiliki kata-kata yang menularkan. Dalam kasus ini, ia memilih kata "Banana" karena terdengar unik dan mudah diingat.
Lantas, bagaimana dengan video "ICBANANA" sendiri? Apakah sudah bisa dikatakan mengikuti sukses "Despacito"? Sejak dirilis pada 6 Agustus hingga 15 Agustus, "ICBANANA" sudah ditonton hingga 128,901 kali di YouTube.
Simak Video Menarik di Bawah Ini: