3 Faktor Penyebab Warna Rambut Diwarnai Tak Tahan Lama

Keawetan warna juga tak dipungkiri menjadi keinginan setiap orang yang mewarnai rambut.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 18 Agu 2017, 09:00 WIB
Keawetan warna juga tak dipungkiri menjadi keinginan setiap orang yang mewarnai rambut. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tujuan orang mewarnai rambut adalah untuk memberikan sentuhan baru untuk penampilannya. Meski demikian, keawetan warna juga tak dipungkiri menjadi keinginan setiap orang yang mewarnai rambut.

National Education Manager Matrix Indonesia Patricia Lauretta Viola menuturkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan warna rambut tak tahan lama. Bahan kimia untuk mewarnai rambut pun memiliki usia. Jika teroksidasi, warna akan pudar, tidak sama seperti baru diaplikasikan ke rambut.

"Setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan oksidasi warna rambut terjadi," ujar Patricia di Jakarta, Selasa (15/8/2017).

1. Oksidasi natural
Faktor lingkungan seperti debu dan polusi dapat berkontribusi mengurangi kepekatan warna rambut. Namun, biasanya jika paparannya tidak terlalu kuat, warna rambut bertahan cukup lama.

2. Gaya hidup
Jika gemar melakukan kegiatan yang terpapar faktor lingkungan ektrem, oksidasi warna rambut lebih cepat terjadi. Misalnya snorkeling, diving, dan berenang yang membuat rambut terpapar air asin, air berkaporit, dan cahaya matahari.

3. Kurang perawatan
Oksidasi lebih cepat karena kurang perawatan. Maka jika rambut diwarnai, Anda perlu merawatnya dengan benar, misalnya menggunakan sampo khusus, conditioner, dan hair mask.

Saksikan juga video menarik berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya