Luis Milla: Timnas Indonesia U-22 'Kehabisan Bensin'

Timnas Indonesia U-22 menahan Thailand dengan skor 1-1 di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017).

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 15 Agu 2017, 19:50 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22 Septian David Maulana (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Thailand. Timnas Indonesia U-22 bermain imbang 1-1 melawan Thailand di babak penyisihan Grup B SEA Games 2017, Selasa (15/8/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Selangor - Timnas Indonesia U-22 menahan Thailand dengan skor 1-1 di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017) pada laga perdana Grup B SEA Games 2017. Pelatih Luis Milla mengatakan, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan sudah kehabisan bensin saat laga masih berlangsung.

Dalam laga tersebut, Thailand unggul terlebih dahulu saat Caiyawat Buran mencetak gol pada menit ke-14. Timnas Indonesia U-22 baru bisa menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Septian David Maulana pada menit ke-61.

Usai pertandingan, Luis Milla mengakui Timnas Indonesia U-22 harus bekerja keras melawan Thailand. Bahkan, Skuat Garuda sudah kehabisan energi usai menyamakan kedudukan.

"Hari ini kami melawan tim kuat. Setelah mencetak gol (melalui Septian David Maulana), kita cukup lelah. Untungnya pemain bisa menguasai bola. Jadi, kami beristirahat dengan memainkan bola," katanya.



Pelatih asal Spanyol itu menegaskan, pertandingan melawan Thailand memotivasi Timnas Indonesia untuk menghadapi Filipina, 17 Agustus mendatang. Luis Milla harus memeras pikirannya karena energi pemain terkuras banyak.

"Hasil ini memotivasi kami untuk pertandingan selanjutnya. Laga melawan Filipina bakal menjadi berat karena pemain Timnas Indonesia U-22 masih lelas usai pertandingan ini," ujar Luis Milla mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya