Liputan6.com, Jakarta - Menyambut kehadiran sekuel terbaru Cars, story artist film Cars 3, Michael Daley, membuat sketsa bajaj, kendaraan khas Indonesia, menjadi karakter Cars. Membuatnya melangkah lebih jauh, yaitu membawa dunia ikonik Cars ke dalam perspektif lokal.
Sebagai story artist di Pixar, Michael Daley bertanggung jawab untuk membuat sketsa awal dan blue print seluruh karakter dalam film Cars. Sketsa Michael kemudian dijadikan master oleh tim grafis untuk pembuatan animasi serta membawa karakter Cars 3 ke layar lebar.
Baca Juga
Advertisement
Selain Bajaj, Michael juga menggambar dua ikon transportasi publik yang sudah dikenal baik di Asia Tenggara: Jeepney, kendaraan asal Filipina serta Tuk Tuk, kendaraan asal Thailand.
Selain menggambar karakter Bajaj, Michael juga memberikan hadiah spesial kepada Kenzou Leon Blezynski Lewis, anak dari Mike Lewis yang berkesempatan untuk menghadiri Pixar Day beberapa waktu lalu. Kenzou sempat diilustrasikan oleh Michael menjadi salah satu karakter Cars. Karakter Kenzou dibuat hijau, terinspirasi dari warna kesukaannya.
"Kami merasa senang ketika mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Studio Pixar. Pixar merupakan pusat animasi yang begitu dekat dan juga dicintai anak-anak. Sebagai penggemar berat deretan karya Pixar, kami merasakan pengalaman yang tidak terlupakan. Kami sungguh gembira bisa membawa pulang gambar Kenzou ke dalam bentuk karakter Cars," ungkap Mike Lewis.
Selama pembuatan Cars 3, para sineas mengambil inspirasi dari sejarah dunia balap serta kenangan dari masa lalu. Di saat Lightning McQueen sedang berjuang untuk kembali merebut posisinya di puncak kemenangan, ia bertemu dengan sederet karakter yang merupakan pionir mobil balap – hingga membawanya kepada pelatih dan mentor lamanya, Doc Hudson.
Karakter-karakter tersebut terinspirasi dari para legenda NASCAR Daytona 500, seperti sang tokoh ikonik Henry “Smokey” Yunick, Robert Glenn "Junior" Johnson, Louise "Barnstormer" Nash, serta River Scott.
Cars 3 siap meluncur di bioskop-bioskop Indonesia pada Agustus 2017 mendatang. Film yang disutradarai oleh Brian
Fee ini, menyorot kehadiran para pembalap generasi baru berkecepatan tinggi. Alhasil, Lightning McQueen sang pembalap legendaris mendadak tersingkir dari dunia balap yang dicintainya. Demi bisa bersaing kembali, McQueen membutuhkan bantuan dari ahli teknisi muda berbakat, Cruz Ramirez untuk bisa menang.
Simak juga video berikut ini: