Liputan6.com, Jakarta Imunisasi MR atau measles (campak) dan rubella fase pertama tengah digulirkan di seluruh Pulau Jawa dari Agustus-September 2017. Sampai Senin (14/8/2017) pukul 18.00 cakupan imunisasi mencapai 38,5 dari target 35 persen di Agustus 2017 atau lebih dari 13 juta anak mendapat imunisasi MR.
"Alhamdulillah animo masyarakat untuk imunisasi cukup besar. Tetapi yang harus terus kita monitoring adalah kemungkinan terjadinya hal-hal yang sifatnya penolakan,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI, dr. Mohamad Subuh, MPPM, Selasa (15/8) di Jakarta.
Advertisement
Subuh juga mengungkapkan bila terjadi dugaan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), jangan dikatakan langsung disebabkan oleh vaksin MR. Seharusnya ada konfirmasi dan klarifikasi terlebih dahulu.
“Kalau ada kejadian pasca imunisasi di kabupaten, maka dinas kabupaten harus melaporkannya kurang dari 24 jam,” kata dr. Subuh.
Fase kedua imunisasi MR akan dilakukan pada Agustus-September 2018 di luar Pulau Jawa. Hal ini dilakukan demi mengeliminasi campak serta mengendalikan rubella dapat terwujud di 2020.
Saksikan juga video menarik berikut: