Liputan6.com, Bogor - Buah dari mediasi yang dilakukan bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Tsania Marwa akhirnya bisa berjumpa dua buah hatinya, Syarief Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, setelah empat bulan tak bertemu.
Menurut kuasa hukum Tsania Marwa, Busro Sapawi, wanita berusia 26 tahun itu datang bertemu anak-anak di Departemen Sosial. Ia didampingi pihak KPAI, Atalarik Syach pun ikut serta. Sayangnya, pertemuan ibu dan anak itu hanya berlangsung singkat.
Baca Juga
Advertisement
"Katanya setengah jam, katanya begitu. Saya enggak tahu persis," ujar Busro Sapawi kepada wartawan di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2017).
Rasa rindu antara ibu dan anak ini sepertinya masih meluap-luap. Jelang berpisah, kedua anaknya pun menangis.
"Dalam pertemuan dengan KPAI, anak-anak itu memang nangis saat dipisahkan, tapi mereka bilang, 'Mah ayok pulang, bukan Mah, saya mau ikut'. Berkali-kali bilang 'Mah, ayok pulang," papar pengacara Atalarik Syach, Junaedi dalam wawancara terpisah.
Sidang cerai antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach telah dilangsungkan di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (15/8/2017). Sidang kali ini telah sampai pada agenda keputusan.
Dalam persidangan, Hakim Ketua memutuskan bahwa Tsania Marwa resmi bercerai dari Atalarik Syach. Sementara itu, hak asuh yang selama ini jadi sengketa, dimenangkan Atalarik Syach.
Simak Video Menarik di Bawah Ini: