Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melaju di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG masih menunjukkan potensi kenaikan di tengah tekanan IHSG yang terjadi.
Rilis data perdagangan ekonomi seperti neraca perdagangan Juli akan pengaruhi IHSG. Tercatat defisit perdagangan Juli 2017 sekitar US$ 271 juta.
Baca Juga
Advertisement
"Hari ini IHSG berpeluang menguat. IHSG akan bergerak di 5.747-5.876," ujar William dalam ulasannya, Rabu (16/8/2017).
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan lanjutkan penguatan. IHSG akan bergerak di kisaran 5809-5860.
"Pergerakan IHSG secara teknikal berada di support 5.788 untuk support kuatnya. Pergerakan IHSG akan terus menguji level resistance 5.860," kata dia.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA).
Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Pada penutupan perdagangan saham Selasa 15 Agustus 2017, IHSG naik 33,55 poin atau 0,57 ke level 5.835,04.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: