Kisah Haru Pahlawan Timnas U-22 Saat Bertemu Thailand

Septian David Maulana menjadi pahlawan Timnas Indonesia U-22 saat menahan imbang Thailand di SEA Games 2017.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2017, 13:05 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Septian David, menggiring bola saat melawan Thailand pada laga SEA Games di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017). Kedua negara bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Septian David Maulana emosional saat menyanyikan lagu Indonesia Raya jelang laga perdana Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017, Selasa (15/8/2017). Suasana haru menyergap membayangkan ritual itu dilakukan di Tanah Air.

Septian merinding. Di hadapannya berdiri sekitar 4000 pendukung Indonesia. Mereka sengaja datang ke Stadion Shah Alam, Selangor, untuk memberi dukungan kepada Garuda Muda yang tengah mengemban tugas negara pada pertandingan babak penyisihan Grup B.

Tanpa sadar, air mata pun menetes di pipi pemain asal Semarang itu. Momen ini sempat terekam Bola.com yang meliput langsung duel Indonesia Vs Thailand di Shah Alam. 

"Saya tidak bisa menahan rasa haru saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemarin. Saya menyanyi dari dalam hati, saya merinding, saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika bermain di Indonesia dengan lebih banyak suporter. Saya benar-benar bersemangat saat menghadapi Thailand di laga kemarin," ungkap Septian David kepada Bola.com.

Septian David memang dipercaya pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, tampil sebagai starter. Beban berat di pundaknya mengingat lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Thailand merupakan juara bertahan yang difavoritkan merebut emas lagi. 

Tugas semakin berat kala Thailand akhirnya berhasil mencuri gol pada menit ke-14. Kesalahan kecil yang dilakukan oleh penjaga gawang Kurniawan Kartika Ajie dibayar mahal lewat gol Chaiyawat Buran yang bersarang ke gawang Timnas Indonesia U-22

Skor ini bertahan hingga turun minum. Hanya tersisa waktu 45 menit lagi untuk menghindar dari kekalahan di laga perdana yang membuat langkah semakin berat ke depannya. 

Perjuangan tim Garuda Muda tidak sia-sia. Kejelian Osvaldo Ardilles Haayy melihat celah di barisan pertahanan Thailand berbuah manis. Dia diganjal pemain bertahan lawan tepat di kotak terlarang. Wasit pun langsung menunjuk titik putih buat Timnas Indonesia U-22. 


Drama Kotak Penalti

Gelandang Timnas Indonesia, Septian David, menitikan air mata saat lagu Indonesia Raya sebelum melawan Thailand pada laga SEA Games di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017). Kedua negara bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Namun drama justru baru dimulai. Tidak ada satupun pemain yang mendekati bola.

Meski hanya berhadapan dengan kiper dari jarak 11 meter, butuh mental baja untuk maju sebagai algojo. Setelah saling tunjuk beberapa saat, Septian David akhirnya maju sebagai eksekutor. Langkahnya mantap. Dengan tenang dia melepaskan tendangan ke sisi kanan. 

Gol! Air mata Septian David di awal laga berbuah manis. Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dan skor ini terus bertahan hingga pertandingan usai.   

"Alhamdullilah saya bisa membuat gol. Saat selebrasi perasaan saya emosional sekali saat itu," ungkap pemain sayap yang juga bisa beroperasi sebagai gelandang itu.

Hasil imbang ini memang bukan segalanya. Sebab masih ada sejumlah rintangan yang mengadang Garuda Muda. Namun keberhasilan menahan Thailand yang sejak awal difavoritkan sebagai juara setidaknya mampu meningkatkan rasa percaya diri bertanding Timnas Indonesia U-22. Hasi ini juga sekaligus menjadi peringatan kepada tim-tim lawan agar tidak menganggap remeh Indonesia--seperti yang dilakukan Manajer Timnas Thailand

Timnas Indonesia U-22 sukses meraih satu poin di laga perdana dan akan menghadapi Filipina di pertandingan kedua. Laga kedua akan kembali digelar di Stadion Shah Alam, Selangor, pada Kamis (17/8/2017), bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya