Liputan6.com, Jakarta Operasional pertambangan PT Freeport Indonesia tetap berjalan, pasca musibah banjir bandang dan longsor di lokasi tambang Tembagapura Papua.
Juru Bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, banjir bandang yang terjadi pada Selasa malam, menyebabkan kerusakan jalan, jembatan, jalur air, dan sebagian besar pembangkit listrik ke Tembagapura dan Hidden Valley.
Saat ini perbaikan sedang berlangsung untuk mengembalikan daya listrik dan pasokan air ke Tembagapura dan Hidden Valley. "Karena tingkat kerusakan yang luas, pemadaman listrik mungkin akan terjadi sampai setidaknya besok," kata Riza, di Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Riza, pasca peristiwa tersebut, kegiatan operasi tambang tetap berlanjut, karena area dari Ridge Camp dan di atasnya tidak terpengaruh banjir. Sedangkan pabrik Pengolahan (Mill) akan terus berjalan. Namun, ada beberapa jalur konsentrat yang sangat terpengaruh.
"Karena itu, kemungkinan adanya pembatasan aliran konsentrat hingga pipa konsentrat diperbaiki," dia menjelaskan.
Dia mengatakan, karyawan yang bekerja juga sesuai jadwal. Namun, karena keterbatasan transportasi, pelayanan Bus Shift Day Off (SDO) mungkin akan terpengaruh.
"Karena itu, kami meminta pekerja tetap membatasi perjalanan menggunakan mobil atau berjalan kaki di Tembagapura sampai pemberitahuan lebih lanjut. Kami tidak ingin ada yang terluka, sementara kami berupaya secepat mungkin mengembalikan keadaan ke situasi normal," dia menuturkan.
Atas peristiwa tersebut, satu orang masih belum diketahui keberadaannya. Petugas penyelamat terus mencari salah satu dari dua karyawan yang berada di pembangkit listrik saat tanah longsor melanda area tersebut yang menghancurkan sebagian besar bangunan.
"Kami terus bekerja untuk memastikan keberadaan seluruh karyawan, termasuk mereka yang kemungkinan sedang dalam status off," tutup Riza.
Banjir dan longsor juga menyebabkan kebakaran. Salah satu power plant Freeport terbakar setelah terhantam batu besar akibat longsor.
Tonton video menarik berikut ini:
