Jokowi-JK Kenakan Pakaian Adat Saat Pidato Kenegaraan, Ide Siapa?

Jokowi dan Jusuf Kalla menyita perhatian saat penyampaian pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen dengan pakaian adat mereka.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 16 Agu 2017, 13:27 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Ketua MPR RI Zulkifli Hasan setibanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/8). Rencananya, Jokowi akan menyampaikan pidato dalam sidang tahunan MPR. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyita perhatian saat penyampaian pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Keduanya mengenakan pakaian adat.

Uniknya lagi, Jokowi mengenakan pakaian khas Bugis yang merupakan suku JK, dan Wapres memakai beskap khas Jawa.

Para istri mereka juga tak mau kalah. Iriana mengenakan pakaian khas Bali yang didominasi warna merah dan Mufidah Kalla mengenakan kebaya bernuansa biru.

Kehadiran Jokowi dan JK pada sidang tahunan MPR dengan pakaian adat merupakan yang pertama kalinya. Dua tahun sebelumnya, keduanya hanya mengenakan setelan jas.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, penggunaan pakaian adat ini memang sudah dirancang sebelumnya. Keduanya juga terlihat semakin kompak.

"Bagus dong. Itu kan menunjukkan kekompakan Pak Presiden dan Wapres. Itu sudah dirancang sebelumnya," kata Teten di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Teten menyebut, keputusan untuk menentukan pakaian adat tidak butuh waktu lama. Ide datang dari Presiden Jokowi.

"Prosesnya enggak pernah panjang tuh kalau soal itu. Beliau punya ide sendiri. Ide Presiden dan Pak Wapres, samalah idenya," ucap Teten.

Saksikan video berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya