Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan Belanda telah memutuskan Riot Games, pengembang gim, untuk membayarkan sejumlah uang kepada mantan gelandang tim nasional Belanda, Edgar Davids.
Diketahui, perseteruan Edgar Davids melawan Riot Games berawal dari penggunaan skin kejuaraan League of Legends yang mirip dengan Davids.
Baca Juga
Advertisement
Skin yang dimaksud adalah Striker Lucian, yang memiliki tampilan pemain sepak bola, lengkap dengan rambut gimbal dan kacamata. Jika dilihat seksama, baik skin Stiker Lucian dan Edgar Davids memang tampak sangat mirip.
Sepanjang karir sepak bolanya pada 1990-an hingga 2000-an, Davids yang bermain di sejumlah klub papan atas di Spanyol, Italia, Inggris, dan Belanda ini, memang memiliki penampilan yang khas.
Meski Riot Games bersikeras banyak gamer League of Legends akan mengenali skin tersebut sebagai Lucian bukan Davids, perusahaan nyatanya tetap harus menelan pil pahit. Demikian seperti dikutip dari Eurogamer, Jumat (18/8/2017).
Dengan kekalahan ini, pengembang diwajibkan untuk mengeluarkan sebagian uang yang dihasilkan dari penjualan skin yang dibuat sebelum Piala Dunia 2014, sebagai kompensasi kepada Davids. Sayang, belum diketahui berapa jumlah uang yang diterima Davids dari kemenangannya ini.
Ini bukan pertama kalinya sosok terkenal mengambil tindakan hukum terhadap pengembang gim karena menggunakan gambar atau fisik mereka di dalam gim tanpa izin.
Tahun lalu, pengadilan di Manhattan menolak tuntutan Lindsay Lohan yang menuduh induk perusahaan Rockstar Games, Take-Two Interactive menggunakan kemiripannya di GTA V, dan masih banyak lainnya. *
(Ysl/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: