Liputan6.com, Jakarta - Bagaimana ya rasanya Agustusan di luar negeri? Meskipun beda tempat tapi sama rasa, karena Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di masing-masing negara biasanya menyelenggarakan upacara hingga lomba Agustusan yang meriah.
Agustusan di luar negeri lebih mempererat sesama WNI yang sedang merantau, belajar dan bekerja di luar negeri. Beberapa lomba 17 Agustusan yang tidak pernah dilewatkan meskipun merayakannya di luar negeri, diantaranya lomba makan kerupuk, catur dan lomba tarik tambang.
Baca Juga
Advertisement
Peringatan Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus di luar negeri memang menjadi sebuah acara temu kangen, selain kumpul-kumpul saat Idul Fitri dan Idul Adha. Biasanya kumpul-kumpul WNI di luar negeri ditutup dengan makan bersama dengan hidangan khas dari Indonesia seperti rendang, opor dan nasi goreng.
Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia juga biasanya akan mengajak warga lokal di luar negeri untuk merayakan semarak lomba-lomba dan mencicipi kuliner khas Indonesia. Sebuah cara mengenalkan Indonesia dengan cara yang berbeda. Bahkan terkadang para warga lokal di luar negeri ikut serta lomba-lomba 17 Agustusan tanpa rasa sungkan dan malu.
Hidup di negeri orang bukan berarti hilang semangat dan luntur untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Biasanya merayakan Hari Kemerdekaan di negeri orang malah bisa lebih khidmat. Bahkan saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, tak terasa air mata menetes karena rasa bangga dan rindu dengan Tanah Air.
Terbayang-bayang keluarga, sanak famili dan teman-teman sejawat dalam waktu yang sama sedang merayakan Hari Kemerdekaan dengan meriah. Pastilah berbeda dengan cara merayaakan Hari Kemerdekaan di luar negeri.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
