Liputan6.com, Sydney - Sebuah dokumen lawas milik pemerintahan Australia baru-baru ini bocor. Isinya cukup mengejutkan.
Disebutkan bahwa pada tahun 1980-an, polisi memperingatkan pemerintah negara bagian New South Wales dan meminta mereka tidak menyetujui pembangunan kasino di Darling Harbour, Sydney.
Advertisement
Arena perjudian itu rencananya akan dibangun oleh perusahaan milik Donald Trump, bekerja sama dengan mitranya dari Australia.
Peringatan itu langsung menyebut nama perusahaan Donald Trump, yang ingin membangun kasino pertama di Sydney. Dikutip dari The Guardian pada Rabu (16/8/2017), polisi mencurigai bahwa Trump memiliki keterkaitan dengan jaringan mafia.
Dokumen pemerintah NSW yang baru terkuak mengutip surat peringatan polisi pada 1986-1987, yang menjadi dasar untuk tidak meloloskan tender pembangunan kasino untuk pihak Trump.
Kala itu, Trump bekerja sama dengan perusahaan konstruksi asal Queensland, Kern. Kolaborasi keduanya adalah satu dari empat perusahaan yang ingin memenangkan tender projek 'empuk' itu.
Tak hanya dari polisi, laporan serupa dari Darling Harbour Authority dan sebuah firma keuangan independen.
Pemerintah NSW akhirnya menyingkirkan mereka pada 5 Mei 1987, bersama dua calon peserta lelang lainnya.
"Saya ingin memberi tahu anggota terhormat bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menyingkirkan tiga peserta tender dengan pertimbangan lebih lanjut," kata pengurus lelang, Ken Booth kepada parlemen negara bagian NSW, seperti yang tertera dalam dokumen.
"Mereka adalah konsorsium HKMS, konsorsium Federal-Sabemo dan konsorsium Kern-Trump."
Informasi tersebut sengaja tidak dibocorkan ke publik. Alasannya, Booth mengatakan bahwa laporan tersebut "berisi material rahasia dan sensitif secara komersial".
Sekarang, setelah 30 tahun berlalu, dokumen kabinet NSW itu berhak di-deklasifikasikan atau dibuka untuk umum. Ringkasan berbagai laporan mencurigakan tentang penawaran Kern-Trump telah terungkap.
Dokumen-dokumen tersebut, yang diperoleh oleh News Corp, menunjukkan bahwa kelompok Kern -Trump adalah satu dari tiga yang dianggap "berbahaya" oleh pengawas.
"Singkatnya, aparat menganggap bahwa HKMS, Federal/Resorts/Sabemo, Kern- Trump, tidak dapat diterima," kata ringkasan laporan polisi tersebut.
Kala itu, Trump dan mitranya berniat membangun Atlantic City.
"Kasino Atlantic City tak sesuai untuk Sydney, demikian menurut penilaian kami, karena diduga memiliki koneksi dengan mafia. Oleh sebab itu konsorsium Kern-Trump harus disingkirkan," lanjut ringkasan dari laporan dewan polisi tersebut.
Dokumen juga menunjukkan ada keraguan tentang kelangsungan tawaran Kern-Trump. Sebuah laporan yang disiapkan oleh kontraktor independen, Canadian Imperial Bank of Commerce, menemukan bahwa tawaran Kern-Trump adalah satu dari dua yang "tidak layak secara finansial".
Laporan tersebut menemukan bahwa perkiraan pendapatan kasino dilebih-lebihkan.
"Nilai proyek pembangunan juga dinilai dilebih-lebihkan, sehingga tender dianggap tidak layak secara finansial. Selain itu, perhitungan bagi hasil keuntungan juga tak masuk akal," tulis kontraktor independen itu.
Namun, Otoritas Darling Harbour --yang menilai rancangan kasino yang diusulkan Trump-- mendukung rancangan bangunan. Mereka menggambarkan desain kasino Kern-Trump sebagai "kaya, menarik dan terintegrasi dengan baik" dan mengatakan akan memiliki "daya tarik publik yang kuat".
Meski demikian, Divisi Kontrol Kasino Darling Harbour memberi penilaian bahwa "sertifikasi pembangunan perusahaan Kern -Trump tidak memenuhi syarat" untuk menjalankan sebuah kasino di NSW.
Salah satu pengkritik kasino yang diusulkan Trump saat itu adalah Fred Nile, yang hingga kini masih duduk di mejelis tinggi kabinet NSW.
Ketika pemerintah mengumumkan penolakannya terhadap tawaran Kern-Trump, lebih jauh lagi, Nile mendorong pemerintah NSW untuk menghapus rencana pembangunan kasino secara keseluruhan. Ia menilai, pembangunan atraksi perjudian itu akan mendatangkan 'bencana'.
Nil mengatakan kepada Guardian Australia bahwa ada kekhawatiran tentang kemungkinan hubungan kejahatan terorganisir dengan kasino yang direncanakan Trump. "Kami tentu tidak menginginkan hubungan dengan kejahatan terorganisir," katanya.
Apalagi, ada efek turunan pembangunan kasino. Misalnya, pelacuran. Nile juga sangat menentang penggunaan mesin poker.
Saksikan video menarik berikut ini: