MU Akan Diperkuat Manusia Tercepat di Dunia

Usain Bolt akan memperkuat skuat legenda MU saat menghadapi Barcelona.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 16 Agu 2017, 19:20 WIB
Pelari Jamaika Usai Bolt. (AP Photo/David J. Phillip)

Liputan6.com, Manchester - Keinginan Usain Bolt untuk memperkuat Manchester United (MU) menjadi kenyataan. Namun, manusia tercepat di dunia itu bukan bermain untuk tim utama klub berjuluk Setan Merah yang dilatih Jose Mourinho.

Seperti dilansir AS, Rabu (16/8/2017), Bolt dijadwalkan akan memperkuat skuat legenda MU dalam laga melawan Barcelona dalam laga persahabatan. Laga itu akan dimainkan pada 2 September mendatang.

Bolt akan bergabung dengan legenda MU, seperti Edwin van der Sar, Paul Scholes, Dwight Yorke, dan Phil Neville. Sementara skuat legenda Barcelona akan bermaterikan antara lain Gaizka Mendieta, Eric Abidal, Miguel Ángel Nadal, Gheorghe Popescu, Ion Andoni Goikoetxea dan Julio Salinas.

Bolt merupakan fans berat MU. Sprinter asal Jamaika itu sudah lama memendam asa untuk bergabung dengan klub Inggris tersebut.

Bahkan, Bolt pernah mengunggah video soal kelihaiannya dalam menggiring bola. Dalam video tersebut, ia juga mengenakan jersey MU dan sepatu bola.

Tak lupa guyonan kecil Bolt lontarkan di video itu: "Pastikan rekaman ini sampai ke tangan Alex Ferguson (mantan manajer MU)," tutur Bolt.

Saksikan video menarik berikut ini:


Perpisahan Pahit

Usain Bolt terlihat menahan sakit karena kram pada kaki kirinya, sebelum akhirnya terjatuh di final 4x100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik, Sabtu (12/8). Bolt mundur akibat cedera saat menjadi pelari terakhir tim estafet Jamaika. (AP/David J. Phillip)

Bolt menutup kariernya di dunia atletik dengan pahit. Ia mengalami cedera hamstring pada final 4 x 100 meter putra Kejuaraan Dunia Atletik 2017 di London, Minggu (13/8/2017) lalu.

Cedera itu didapat saat pelari 30 tahun ini sedang mengambil alih tongkat estafet dari rekannya. Ketika itu, tim Jamaika sudah tertinggal beberapa meter dari dua tim di depannya.

Bolt mencoba untuk mengejar dua pelari di depannya. Tetapi, tiba-tiba ia terpincang dan akhirnya tersungkur di lintasan. Bolt mengalami kram di kakinya.

Bolt pun masih meringis kesakitan. Tim medis memastikan Bolt mengalami cedera hamstring dan harus dibawa keluar lintasan dengan kursi roda.

"Ini merupakan kekalahan yang meyakitkan ketimbang cedera yang dia alami. Padahal, kami sudah bekerja keras selama tiga minggu untuk Bolt," ujar Julain Forte, rekan Bolt.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya