Liputan6.com, Madrid Aksi protes akan mewarnai jalannya duel klasik atau El Clasico di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, Rabu malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB (17/8/2017). Real Madrid kembali bertemu Barcelona dalam Piala Super Spanyol 2017 leg kedua.
Pada leg pertama, Real Madrid berhasil mengalahkan Barcelona di Camp Nou dengan skor 3-1. Namun dalam duel ini, Madrid harus gigit jari karena pemain andalannya, Cristiano Ronaldo diganjar kartu merah dan dilarang tampil 5 laga karena mendorong wasit.
Baca Juga
Advertisement
Hukuman ini membuat Real Madrid dan pendukungnya berang. Mereka rencananya akan menggelar aksi untuk memprotes keputusan tersebut saat El Clasico jilid II dini hari nanti.
Seperti dilansir AS, fans Los Blancos yang merasa dirugikan bakal bersama-sama mengibarkan sapu tangan di Santiago Bernabeu. Di Spanyol, aksi seperti ini dikenal dengan sebutan 'panolada'. Mereka menyasar wasit yang mengeluarkan kartu merah kepada Ronaldo saat bertemu Barcelona di Camp Nou, yakni Ricardo de Burgos Bengoetxea.
Aksi protes akan berlangsung sebelum laga berlangsung. Rencananya, para pendukung Real Madrid akan melambaikan sapu tangan putih saat ketiga ofisial pertandingan memasuki lapangan. Pertandingan sendiri akan dipimpin oleh wasit José María Sánchez Martínez.
Pada El Clasico jilid I, kartu kuning pertama didapat Ronaldo pada menit ke-80 karena membuka baju saat melakukan selebrasi usai menjebol gawang Barcelona.
Ronaldo kemudian mendapat kartu kuning kedua 8 menit sebelum pertandingan melawan Barcelona usai. Saat itu, Madrid telah memimpin 3-1 atas tuan rumah Barcelona. Wasit Ricardo mengeluarkan kartu yang sama karena menganggap Ronaldo berpura-pura jatuh.
Celakanya, Ronaldo juga tampak mendorong Ricardo. Dia kemudian dihukum 4 laga sehingga harus absen di lima pertandingan ke depan. Ronaldo dan Madrid sama sekali kecewa dengan keputusan ini dan berniat mengajukan banding demi meringankan CR7.