Liputan6.com, Jakarta - Smartphone yang masih utuh saat terjatuh dari ketinggian ratusan meter mungkin tak pernah dibayangkan sebelumnya. Namun pengalaman yang dirasakan oleh Blake Henderson membuktikan hal itu dapat terjadi.
Samsung Galaxy S5 milik Henderson yang terjatuh dari ketinggian 300 meter nyatanya ditemukan tetap dapat berfungsi dengan baik. Bahkan, sebelum dan sesudah menyentuh tanah, smartphone itu tetap berada dalam posisi terakhirnya, yakni merekam video.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Daily Mail, Jumat (18/8/2017), peristiwa jatuhnya smartphone Henderson diawali ketika ia tengah merekam video saat berada di pesawat. Tak disangka, terjadi turbulensi dan Galaxy S5 itu terjatuh dari genggamannya.
Uniknya, selama berada di udara, smartphone itu tetap berada dalam kondisi merekam. Begitu pula saat terjatuh di pekarangan rumah seseorang, Galaxy S5 tersebut masih mampu menyala dan berjalan normal.
Video rekaman itu langsung diunggah oleh keponakan Henderson bernama Robert Ryan. Dalam keterangannya, ia menyebut smartphone itu terjatuh di pekarangan keluarga yang sangat ramah.
Lantas, bagaimana penemu smartphone itu menemukan Henderson? Setelah terjatuh, pemilik pekarangan segera menghubungi operator seluler terkait yang segera mengurus pengembalian perangkat itu ke pemilik sebenarnya.
Selepas video itu diunggah, tak sedikit warganet yang mengomentari kejadian tersebut. Beberapa di antaranya tak percaya smartphoneitu mampu bertahan, sedangkan ada pula yang tertarik membahas penyebab perangkat itu mampu bertahan dari sisi sains.
Sekadar informasi, ini sebenarnya bukan kali pertama kasus serupa terjadi. Tahun lalu, seorang wanita asal Kanada berhasil menemukan iPhone 5s miliknya berada dalam keadaan utuh setelah terjatuh dari pesawat ketika berada di ketinggian sekitar 762 meter. *
(Dam/Isk)
