Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi dan smartphone, mendorong munculnya banyak aplikasi mobile. Meski kehadirannya dapat membantu pengguna, aplikasi-aplikasi tersebut juga menguras cukup banyak kuota internet.
Baca Juga
Advertisement
Perusahaan software keamanan siber, Avast, merilis 'Avast Android App Performance & Trend Report' untuk periode kuartal I (Q1) 2017). Laporan ini berisi beragam data termasuk tentang aplikasi Android yang paling menguras kuota internet.
Ada dua kategori aplikasi yang paling banyak memakan kuota internet yaitu berdasarkan start-up dan penggunaannya. Start-up di sini maksudnya adalah aplikasi yang aktif secara otomatis.
Untuk kategori aplikasi start-up yang paling menguras kuota internet, peringkat lima besar secara berturut-turut ditempati oleh Facebook, Instagram, Yahoo! Japan, Firefox Browser, dan The Weather Channel. Posisi selanjutnya ditempati oleh WhatsApp, Google Chrome, DU Battery Saver, Facebook Lite, dan Google Play Store.
10 aplikasi tersebut mengonsumsi kuota internet, bahkan ketika sedang tidak digunakan secara aktif. "Jangan aktifkan aplikasi-aplikasi itu atau hapuslah aktivitas latar belakangnya untuk membantu mengatur penggunaan internet ketika kamu sedang tidak terhubung dengan WiFi," jelas Avast dalam laporannya.
Sedangkan untuk kategori berdasarkan penggunaan, Netflix ternyata menempati posisi pertama sebagai aplikasi yang paling banyak memakan kuota internet. Posisi 10 besar lainnya ditempati secara berturut-turut oleh Spotify, Snapchat, BBC News, Line, Microsoft Outlook, Clean Master, Samsung WatchON, Amazon for Tablets ,dan PicsArt Photo Studio & Collage.
Penggunaan kuota internet memang tidak bisa dihindari jika menggunakan smartphone dan berbagai aplikasi mobile yang ada. Tapi ada beberapa hal dapat membantu menghemat kuota internet, termasuk dengan membatasi notifikasi dan gunakan fitur offline yang ada pada aplikasi.
(Din/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: