Liputan6.com, Madrid - Real Madrid dinilai lebih berpeluang mengamankan gelar juara Piala Super Spanyol 2017 ketimbang Barcelona. Selain lantaran leg kedua digelar di Santiago Bernabeu, Kamis (17/8/2017) dinihari WIB, pasukan Zinedine Zidane ini juga memiliki lini tengah yang lebih unggul dari Barcelona.
Seperti dilansir Marca, Rabu (16/8/2017), lini tengah menjadi nyawa utama Barcelona ketika Xavi Hernandez masih memperkuat klub tersebut. Namun, perubahan terjadi setelah Xavi meninggalkan Barcelona pada 2015.
Baca Juga
Advertisement
Kekurangan tersebut dapat ditutupi dengan adanya trisula Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez di lini depan. Trio MSN menjadi senjata utama Barcelona dalam mencatatkan hasil positif di seluruh kompetisi yang mereka ikuti.
Hengkangnya Neymar ke Paris Saint-Germain, membuat kekuatan Barcelona timpang. Kini, absennya Xavi di lini tengah mulai dirasakan Blaugrana. Hal tersebut tercermin dari laga leg pertama Piala Super Spanyol.
Meskipun Barcelona mendominasi penguasaan bola dengan persentase mencapai 61,6, Real Madrid tetap memegang kendali permainan. Hal tersebut mereka buktikan setelah memenangi laga dengan skor 3-1.
Pada laga tersebut lini tengah Real Madrid dihuni Casemiro, Toni Kroos dan Mateo Kovacic, serta Isco yang menjalani peran playmaker. Lini tengah Los Blancos terbukti tampil efektif walaupun tidak sering menguasai bola.
Aliran bola ke depan yang tajam dan tepat sasaran membuat lini belakang Barcelona kerepotan. Hal tersebut berujung dua gol Real Madrid yang tercipta melalui aksi Cristiano Ronaldo dan Marco Asensio.
Pada laga leg kedua nanti, Real Madrid diprediksi kembali mengandalkan lini tengah yang efektif dan tidak ngotot dalam menguasai bola. Zinedine Zidane mengisyaratkan kepada skuatnya untuk bermain efektif tanpa harus mengejar dominasi penguasaan bola atas Barcelona.
Sumber: Marca