Liputan6.com, Tangerang Selatan - Berdasarkan survei yang dilakukan Google menyoal kepemilikan kendaraan, setidaknya lebih dari 60 persen masyarakat Indonesia menggunakan saluran online dalam membeli mobil idaman yang mereka ingin miliki. Hal inipula dimanfaatkan PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk menjaga eksistensi agar tetap dilirik konsumen.
Menurut Executive Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto, di era digital, Toyota tetap akan memberikan kemudahan melebihi ekspetasi pelanggan dalam mengakses berbagai informasi tentang Toyota. Baik untuk produk, teknologi dan pelayanan.
Baca Juga
Advertisement
“Termasuk menghadirkan official website Toyota, media sosial, blog dan sebagainya,” kata Soerjo saat ditemui di booth Toyota di GIIAS 2017, ICE, BSD, Tanggerang Selatan.
Soerjo menyatakan, dengan merambah ke dunia digital, maka hal ini merupakan upaya TAM mempertahankan eksistensi sebagai market leader di pasar otomotif nasional.
Lebih lanjut, kata Seorjo, ketersediaan saluran digital yang menghadirkan informasi lengkap diharapkan semakin memudahkan pelanggan dalam memilih kendaraan Toyota.
Soerjo menyadari, di era digital saat ini, konsumen cenderung sebelum memutuskan model dan brand tertentu, mereka melakukan riset terlebih dahulu dan mencari sebanyak-banyaknya informasi, baik dari website, blog, forum, maupun social media.
“Melihat tren tersebut, Toyota juga menyesuaikan strategi komunikasi masing-masing produk dan layanan yang dimiliki sehingga sasaran target komunikasinya pun menjadi lebih tepat,” ucap Soerjopranoto.
Eksistensi TAM di era digital sendiri dimulai dari pembentukan official website pada 1996, di mana TAM mengklaim sebagai pioneer dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Bahkan di tingkat Toyota global, website Toyota Astra Motor pun tercatat sebagai yang terbesar ketiga di dunia.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
