Liputan6.com, Barcelona - Maverick Vinales meminta Yamaha untuk tidak melakukan perubahan sasis pada sisa balapan MotoGP 2017. Dia merasa perubahan itu bukanlah pilihan terbaik dalam mencoba memecahkan masalah.
Alih-alih memperbaiki performa, Vinales justru merasa mengalami kemunduran pada seri terakhir MotoGP Austria, akhir pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
Vinales menilai, tim Yamaha terlalu menghabiskan energi untuk memberikan perubahan sasis pada kuda besi YZR-M1. Akan tetapi, perubahan yang diberikan Pabrikan Jepang tidak mendapatkan umpan balik dari pembalap.
Terutama bagi Vinales. Ya, sejak Yamaha mengenalkan sasis baru M1, pembalap yang dikenal dengan julukan Top Gun ini gagal meraih kemenangan. Catatan terbaiknya adalah menempati podium tiga pada balapan Republik Ceko.
Pembalap asal Spanyol itu menilai sasis baru bukanlah jalan terbaik. Maka, ketimbang memikirkan itu, Vinales ingin para kru fokus mengoptimalkan paket yang ada dalam tes tertutup di Sirkuit Misano, akhir pekan ini.
"Mungkin kami harus fokus pada motor dan berusaha memaksimalkannya menggunakan beberapa cara. Ini akan jauh lebih baik ketimbang mengenalkan sasis lagi," ungkap Vinales dikutip Autosport.
"Kami harus membuat perubahan besar dalam persiapan dan mencoba melihat apakah ini berhasil. Saya tidak ingin mengganti sasis, saya hanya ingin bekerja maksimal pada tes di Misano dan bersiap menghadapi MotoGP Inggris," pungkas Vinales. (David Permana)