Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sepeda kepada lima orang yang mengenakan pakaian adat terbaik pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Presiden. Salah seorang yang mendapatkan hadiah tersebut adalah Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly.
Totalitas Yasonna dalam mengenakan pakaian adat Nias membuat Jokowi serta dewan juri memilihnya sebagai satu dari lima orang yang memakai pakaian terbaik.
Advertisement
Usai mendapat hadiah, Yasonna tampak mengendarai sepeda tersebut. Rasa bahagia begitu terpancar dari wajah pria 64 tahun itu.
Bersepeda sendiri merupakan salah satu olahraga menyenangkan. Bila rutin bersepeda berikut manfaat yang bakal didapat tubuh mengutip berbagai sumber Kamis (17/8/2017).
1. Stres berkurang
Sebagian besar riset menunjukkan olahraga efektif mengurangi stres, begitu pula dengan bersepeda. Bersepeda mampu meningkatkan hormon endorfin atau yang dikenal dengan hormon kebahagiaan. Kemudian, olahraga mengurangi hormon kortisol yang memicu stres dan adrenalin dalam tubuh.
2. Tingkatkan kekuatan tubuh
Saat bersepeda, terkesan hanya kaki yang bekerja padahal seluruh anggota tubuh dilibatkan. Selain kaki, tubuh bagian atas, punggung bawah dan core bekerja saat bersepeda. Bila rutin bersepeda mampu meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan.
3. Kurangi risiko kena penyakit jantung
Bersepeda cukup beberapa kilometer dalam waktu tiga-empat kali dalam seminggu mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 50 persen. Hal ini terbukti dalam studi peneliti University of Purdue, Amerika Serikat.
4. Stamina meningkat
Peningkatan kesehatan kardiovaskular terkait dengan peningkatan stamina secara keseluruhan. Berbeda dengan berlari, olahraga satu ini mampu melatih ketahanan seseorang tanpa membuat otot dan sendi mengalami stres walau menempuh jarak jauh.
Ketika berhasil rutin bersepeda dengan jarak jauh, tubuh memiliki stamina dan energi yang lebih baik.
5. Turunkan risiko kena kanker
Rutin bersepeda mampu pangkas risiko terkena kanker hingga 45 persen. Fakta ini terungkap dari studi yang dilakukan peneliti University of Glasgow, Inggris mengutip laman Telegraph.
Saksikan juga video menarik berikut: