Liputan6.com, Southampton - CEO Southampton, Ralph Krueger bersikeras bahwa Virgil Van Dijk tidak dijual pada musim panas ini. Dengan begitu, Liverpool dan Chelsea harus gigit jari karena bisa gagal mendapatkan pemain asal Belanda itu.
Liverpool sendiri sangat mengharapkan kesepakatan untuk Van Dijk pada awal jendela transfer musim panas. Namun, mereka terpaksa menurunkan ketertarikannya setelah Southampton melaporkan The Reds ke Liga Inggris karena dugaan pendekatan ilegal.
Advertisement
Sky Sports News memahami Chelsea dan Manchester City juga tertarik pada bek tersebut, yang baru saja menandatangani kontrak jangka panjang tahun lalu. Pekan lalu, Van Dijk mengajukan permintaan transfer, tetapi Krueger telah menegaskan bahwa pemain timnas Belanda tidak akan kemana-mana.
“Vian Dijk tidak dijual pada jendela transfer ini, dan itu bukan masalah pribadi,” kata Krueger beberapa hari setelah keluarga Gao membeli 80 persen saham di klub tersebut.
“Ini bukan tentang dia. Ini tentang gambaran keseluruhan yang jauh lebih besar, tentu saja sebuah perubahan bagi Southampton. Musim panas yang pertama saya berada di sini, lima pemain keluar dan enam masuk, tidak termasuk akademi. Musim panas kedua tiga keluar, tujuh orang datang, dan ketiga musim panas lima keluar, lima orang masuk,” Krueger menuturkan.
Pada musim ini, satu pemain Soton keluar, dan dua pemain masuk. Kondisi ini yang ingin dijaga Krueger. Dia berharap The Saints semakin matang dan solid pada musim depan.
“Kami ingin matang. Kami ingin menjadi tim yang bisa mendapatkan keuntungan dari sinergi dengan menciptakan sepak bola yang jauh lebih menarik dan produk yang lebih baik untuk para penggemar. Sekaligus memberi Southampton kesempatan untuk kembali ke Eropa,” Krueger menegaskan.
Saksikan video menarik berikut ini: