Liputan6.com, Milan - Legenda AC Milan Andriy Shevchenko menganggap mantan timnya sudah membuat kekacauan dalam belanja pemain di bursa transfer musim panas ini. Namun Sheva berharap Milan dapat berprestasi kembali.
Pemain asal Ukraina tersebut jadi salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub. Dalam 322 pertandingan bersama Rossoneri, Sheva mengemas 175 gol dan membantu Milan meraih trofi Liga Champions pada 2003.
Baca Juga
Advertisement
"Saya tidak tahu harus berharap apa," kata dilansir dari Football-Italia. "Ada dua metode yang berbeda untuk mendapatkan hasil, cara yang direncanakan dan cara spontan. Menurut saya ada aksi kacau di Milan, karena tidak ada rencana pasti."
Pria 40 tahun tersebut yakin pelatih AC Milan Vincenzo Montella punya visi dan rencana baik untuk tim dalam jangka panjang. Hanya saja Montella dikejar waktu persiapan yang sempit.
Selama musim panas ini, 210 juta euro sudah digelontorkan Rossoneri untuk merekrut sepuluh pemain baru. Aktivitas klub yang terlampau gesit dinilai Sheva terlalu beresiko.
"Lalu ada begitu banyak pemain baru. Mereka merekrut pemain untuk posisi tertentu, kemudian sebulan kemudian masuk lagi untuk posisi yang sama. Ini adalah keputusan spontan!" ucapnya.
"Saya tidak bisa meramalkan mereka akan jadi apa. Saya berharap yang terbaik untuk klub ini, karena saya menganggap mereka sebagai klub saya sendiri," tutur Shevchenko.