Liputan6.com, Jakarta - Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Mas'ud di Kampung Jami, Desa Sukajaya, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digeruduk ratusan warga. Penyebabnya, pemilik ponpes itu dikabarkan membakar umbul-umbul merah putih.
Warga mulai berdatangan sejak Kamis (17/8/2017) dini hari. Sementara, pemilik ponpes yang dituduhkan membakar umbul-umbul dikabarkan telah dievakuasi pihak kepolisian.
Advertisement
Dahlan (34), warga setempat, menuturkan, kemarahan warga dipicu kejadian pembakaran umbul-umbul yang terpasang di depan ponpes. Saat itu, warga sekitar sedang menghias jalan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-72 RI.
Pada saat bersamaan, pihak ponpes membakar umbul-umbul merah putih yang terpasang di depan ponpes. Warga yang melihat aksi tersebut langsung mendatangi ponpes tersebut untuk menanyakan alasan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
"Semalam sempat cekcok antara warga dengan pengurus ponpes," kata dia.
Kabar pembakaran umbul-umbul tersebut menyebar ke seluruh Desa Sukajaya. Puncaknya, Kamis pagi ratusan warga kembali mendatangi ponpes tersebut.
Beruntung, polisi yang menerima informasi tersebut langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyekatan di pintu masuk ponpes itu.
Polisi kini masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian. Sekitar 250 aparat kepolisian berjaga-jaga di sekitar ponpes sejak Kamis dini hari.
Saksikan video menarik di bawah ini: