Keseruan Upacara di Laut Lepas hingga Persawahan

Baharkam Polairud dan TNI bersama nelayan melaksanakan upacara di tengah laut lepas.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Agu 2017, 03:21 WIB

Liputan6.com, Bangka Belitung - Beragam cara dan bentuk dilakukan masyarakat di tanah air dalam memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia pada Kamis pagi, 17 Agustus 2017 dari kostum yang dikenakan, hingga pemilihan tempat ditentukan menurut keinginan dan pertimbangan masing-masing.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Jumat (18/8/2017), Baharkam Polairud dan TNI di Bangka Belitung, bersama nelayan setempat memilih pelaksanaan upacara di tengah laut lepas.

Memperingati perayaan kemerdekaan yang ke-72 Republik Indonesia, sejumlah nelayan, personel polisi dari Polda dan Polairud Bangka Belitung serta prajurit TNI bersama tokoh masyarakat setempat, Kamis pagi, melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di tengah lautan lepas perairan Pulau Bangka.

Menggunakan sebuah kapal perang dan didukung puluhan kapal nelayan, kencangnya angin dan kuatnya gelombang ombak tak menyurutkan mereka untuk melaksanakan upacara sampai selesai.

Lain komunitas lain pula tempat yang dipilih. Di Deli Serdang, Sumatera Utara, puluhan aktivis lingkungan warga Kecamatan Percut Sei Tuan, memilih tempat kubangan lumpur di kawasan hutan mangroup, untuk melaksanakan upacara penaikan bendera merah putih.

Upacara berjalan khikmad, meski peserta dan pemimpin upacaranya harus berendam di air lumpur sedalam satu meter.

Tempat ini sengaja dipilih, sebagai bentuk keprihatnan mereka, dengan banyaknya kerusakan di kawasan hutan mangroup di pesisir pantai timur Sumatera ini.

Begitu pula dengan tempat yang dipilih para petani di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini. Mereka sengaja memilih melaksanakan upacara dan peringatan detik-detik kemerdekaan Indonesia di areal persawahan di wilayah Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi.

Mengenakan pakaian seadanya, para petani menjalani upacara dengan membawa peralatan bertani. Tak sedikit dari mereka mengikuti upacara tanpa mengenakan alas kaki.

Di Cileungsi, Bogor, lain lagi. Ratusan pedagang, kuli pasar dan sekelompok buruh, sepakat melaksanakan upacara peringatan detk-detik kemerdekan Indonesia, secara bersama mengambil tempat di sebuah lapangan.

Beberapa pedagang burung yang melintas, kemudian ikut juga bergabung mengikuti upacara ini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya