Liputan6.com, Milan - Striker muda AC Milan, M’Baye Niang menolak ide klubnya yang hendak menjualnya ke Spartak Moscow. Ia tetap tak tertarik bergabung dengan raksasa Rusia itu, sekalipun bakal bermain di Liga Champions.
Menurut laporan dua media besar Italia, Sky Sport Italia dan Mediaset Premium, Niang tetap membulatkan tekadnya tak akan berlabuh ke Rusia. Ia kabarnya tak akan menghadiri pemeriksaan medis yang dijadwalkan hari ini, Jumat (18/8/2017), di Roma.
Baca Juga
Advertisement
Kabar ini memupuskan harapan Spartak yang sudah percaya diri bisa mendapatkan Niang. Ya, Spartak dan AC Milan sudah mencapai kesepakatan, dengan nilai transfer 18 juta euro.
Pelatih Spartak, Massimo Carrera juga optimis bisa memboyong Niang dengan godaan gaji 3 juta euro per musim dengan masa kontrak 4 tahun. Jumlah gaji tersebut dua kali lipat dari yang diberikan Milan untuk pemain berdarah Prancis itu.
Niang dikabarkan lebih tertarik jika dijual ke Torino, meski hanya klub semenjana di Serie A. Torino sendiri hanya mengajukan penawaran kepada AC Milan senilai 12 juta euro. Di Torino, Niang bakal bertemu kembali dengan mantan pelatihnya, Sinisa Mihajlovic.
Bangku Cadangan
Niang sudah lima tahun menjadi milik AC Milan. Ia direkrut dari Caen seharga 3 juta euro, tepatnya pada Agustus 2012.
Namun selama kurun waktu tersebut, pemain berusia 22 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan atau dipinjamkan ke klub lain. Antara lain ke Montpellier (2014), Genoa (2015), dan terakhir ke Watford (2017), masing-masing selama enam bulan.
Total, selama lima tahun itu, Niang baru tampil dalam 79 pertandingan untuk I Rossoneri, dengan kontribusi 12 gol dan 10 assist. Sedangkan kontraknya akan berakhir Juni 2019. (Abul Muamar)
Advertisement