Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 22 wilayah kini sudah bisa menikmati harga bahan bakar minyak (BBM) murah melalui program BBM Satu Harga di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, terlaksananya program BBM Satu Harga di 22 wilayah menjadi bukti komitmen pemerintah menjalankan program yang sudah dicanangkan.
"Kalau BBM Satu Harga itu komitmennya pasti. Bapak Presiden sudah memerintahkan saya membuat Peraturan Menteri BBM Satu Harga pada RON 88 (Premium) dan Solar 48," ujar Jonan seperti dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, di Jakarta, Jumat (18/8/2017).
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) dan Pertamina, ke-22 titik tersebut merupakan daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang menjadi fokus pemerintah.
"Kendalanya itu adalah satu infrastruktur. Ada yang disalurkan melalui pesawat udara. Yang kedua itu adalah kerja sama masing-masing stakeholder di masing-masing daerah supaya membuat BBM itu harganya sama," ujarnya.
Adapun 22 titik tersebut antara lain berlokasi di Provinsi Papua sebanyak delapan kabupaten, yakni Puncak, Duga, Yalimo, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Tolikara, Intan Jaya, Paniai. Kemudian Provinsi Papua Barat sebanyak dua titik, yakni Kabupaten Pegunungan Arafak, Sorong Selatan, serta satu titik di Provinsi Maluku Utara, yaitu Kabupaten Morotai.
Sisanya, yakni 11 titik, menyebar ke Kalimantan Utara, yaitu Kabupaten Nunukan, Sumatera Utara di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Barat di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kemudian Jawa Tengah di Kabupaten Jepara, Jawa Timur di Kabupaten Sumenep, Nusa Tenggara Barat di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Timur di Kabupaten Sumba Timur, Sulawesi Tenggara di Kabupaten Wakatobi, Kalimantan Timur di Kabupaten Mahakam Hulu. Serta Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang, dan Sulawesi Utara di Kabupaten Kepulauan Talaud.
BBM Satu Harga diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat setempat. Ini karena selama ini banyak masyarakat membeli BBM dari pengecer seharga Rp 8.000 hingga Rp 100.000 per liter.
Kini dengan keberadaan lembaga penyalur resmi terkait Program BBM Satu Harga, harga BBM di masyarakat menjadi hanya Rp 6.450 per liter untuk Premium dan Rp 5.150 per liter untuk Solar.
Sesuai peta jalan BBM Satu Harga, pemerintah menargetkan pengoperasian 150 lembaga penyalur hingga 2019, masing-masing 54 titik pada 2017, 50 titik pada 2018, dan 46 titik pada 2019.
Tonton video menarik berikut ini: