Liputan6.com, Brebes - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melepas 12 truk kontainer bawang merah berisi 300 ton bawang merah. Truk tersebut akan menuju Tailand. Ekspor dilakukan lantaran produksi bawang merah surplus atau melimpah dan kebutuhan bawang secara nasional saat ini sudah terpenuhi.
“Pada momentum hari kemerdekaan ke-72 RI ini kami berterimakasih kepada pahlawan pangan kita, yakni petani,” ucap Amran Sulaimam, di Brebes, Jumat, (18/8/2017).
Baca Juga
Advertisement
Perusahaan eksportir asal Brebes PT Bawang Merah Indonesia Sejahtera ditunjuk oleh pemerintah sebagai pengekspor bawang merah ini. Amran menyatakan, jika total ekspor bawang merah ditarget bisa mencapai 5.600 ton hingga akhir tahun ini.
“Saat ini Thailand dulu, ke depan nanti kita ekspor ke negara lain Vietnam, Philipina, Malaysia, Singapura, dan negara lainua menyusul,” dia menambahkan.
Amran pun mengklaim ekspor ini baru pertama kali dalam beberapa tahun terakhir ini. Pada 2014 lalu, kata dia, Indonesia impor bawang merah sebanyak 72 ribu ton. Pada tahun berikutnya (2015) impor menurun menjadi 15 ribu ton.
“Jadi pada tahun 2016 impor kita nol. Nah, di 2017 ini Indonesia justru yang ekspor bawang merah yang penting kata impor sudah kita balik menjadi ekspor,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari mengatakan ekspor bawang ini sebenarnya bukan yang pertama kalinya. Menurutnya, pada 2014 lalu bawang merah dari Brebes sudah diekspor ke luar negeri.
“Kalau ekspor (bawang merah) dari dulu kita juga sudah. 2014 ekspor, 2015 ekspor, tahun ini (2017) sudah yang kesekian kalinya,” ucap Juwari.