Liputan6.com, Turin - Kekalahan dari Lazio pada Piala Super Italia 2017 menjadi sinyal buruk bagi Juventus. Bursa transfer musim panas yang belum ditutup pun menjadi kesempatan terakhir I Bianconeri untuk memperbaiki skuatnya.
Pada laga yang dihelat di Stadio Olimpico, Senin (14/8/2017) dini hari WIB, Juventus menyerah 2-3 dari Lazio. Gol Ciro Immobile di menit ke-32, ke-54, dan Alessandro Murgia ke-90+3 hanya bisa dibalas Paulo Dybala ke-85, ke-90+1.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan itu semakin melecut niat Juventus untuk meregenerasi lini tengah mereka. Maklum, gelandang andalan seperti Sami Khedira dan Claudio Marchisio sudah berusia 30-an. Bahkan, gelandang yang baru direkrut dari Paris Saint-Germain (PSG), Blaise Matuidi, juga sudah berusia 30.
Itu mengapa kehadiran Matuidi tak membuat manajemen I Bianconeri puas. Sudah ada gelandang lain yang masuk dalam daftar bidikan mereka. Kali ini adalah gelandang Real Madrid, Mateo Kovacic, yang masih 23 tahun.
Seperti dilansir Football Italia, Juventus telah menyiapkan dana besar untuk merekrut Kovacic, yakni 75 juta euro (Rp 1,1 triliun). Mereka juga siap memberikan tempat utama kepada Kovacic sebagai rayuan, sesuatu yang tak ia dapatkan di Santiago Bernabeu.
Sejak dibeli dari Inter Milan pada musim panas 2015, gelandang asal Kroasia itu memang hampir selalu menjadi ban serep. Ia kalah saing dari gelandang-gelandang beken lain yang dimiliki Los Blancos.
Masalahnya, tawaran Juventus besar kemungkinan ditolak Real Madrid. Itu karena pelatih Zinedine Zidane mulai memikirkan Kovacic sebagai salah satu pemain andalan dalam skemanya. Sejauh ini, sudah 75 laga yang dilakoni Kovacic bersama Real Madrid.
