Liputan6.com, Jakarta Tim sepak takraw putra Indonesia raih medali perak di ajang SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia. Sukses ini diraih setelah mereka mengalahkan Brunei Darussalam 3-0 pada laga terakhir beregu SEA Games 2017 di Titiwangsa Indoor Stadium, Sabtu (18/8/2017) siang WIB.
Pelatih sepak takraw Indonesia Asry Syam mengaku merasa antara puas dan tidak setelah anak-anak asuhnya meraih medali perak. Dia merasa penasaran dengan kemenangan regu putra Thailand, yang tetap mempertahankan dominasi medali emas.
Baca Juga
Advertisement
"Kami dengan Thailand sebetulnya sama-sama kuat," katanya. "Kami memang sempat kalah dari Thailand pada pertandingan kemarin, namun kami sebetulnya sama kuat dan saling memiliki peluang," tambahnya.
Asry juga mengaku bahwa semua keberhasilan harus dilalui dengan proses agar bisa menjadi yang terbaik. "Untuk bisa meraih medali emas harus pakai proses, kami butuh proses dengan mencoba metode lain," katanya.
"Saya melihat finishing kita kurang, kami butuh nyali, tapi saat melawan Thailand meski kami kalah, saya lihat anak-anak tampil lebih baik," katanya.
Timnas Sepak Takraw Putra Indonesia merebut perunggu pada nomor team di SEA Games 2015. Kinerja itu menurun ketimbang capaian dua edisi sebelumnya, ketika mereka meraih perak.
Rapor terbaik timnas putra Indonesia di cabang sepak takraw SEA Games terjadi pada edisi 2011. Ketika itu timnas memenangkan emas nomor ganda.