Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 tengah berjuang di SEA Games 2017. Dengan jadwal padat, istirahat tepat waktu adalah salah satu faktor pendukung yang bisa membantu Evan Dimas dan kawan-kawan selalu berada di kondisi terbaik.
Pada SEA Games 2017, Timnas Indonesia U-22 hanya memiliki waktu satu atau dua hari untuk istirahat. Tidak hanya itu, Tim Garuda Muda tetap berlatih.
Baca Juga
Advertisement
Banyak yang menganggap latihan yang diberikan di sela-sela padatnya jadwal pertandingan bisa berisiko. Namun, asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Bima Sakti, memastikan bahwa latihan yang diberikan oleh pelatih fisik, Miguel Gandia, sudah diprogram dengan porsi yang tepat untuk kondisi para pemain.
Dokter Timnas Indonesia U-22, Syarief Alwi, membenarkan hal tersebut. Namun, dokter yang akrab disapa Papi itu juga menegaskan para pemain tetap harus disiplin dalam hal waktu istirahat agar tubuh tetap optimal.
"Salah satu kunci penting adalah waktu istirahat mereka. Asalkan mereka terus disiplin dengan waktu istirahat mereka, tidak akan ada masalah dan mereka akan tetap prima," ujar Syarief Alwi kepada Bola.com.
"Disiplin yang diperlukan adalah tidur sebelum pukul 10 malam. Fungsi hati mulai bekerja pada pukul 10 malam, dan itu penting untuk tubuh mulai memperbaiki diri. Jika tidak istirahat saat itu, selesai sudah kondisinya" lanjut dokter Timnas Indonesia U-22 itu.
Timnas Indonesia U-22 menghadapi Timor Leste dalam laga ketiga Grup B SEA Games 2017 yang digelar di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Minggu (20/8/2017). Sebelumnya Tim Garuda Muda bermain imbang 1-1 dengan Thailand di laga pertama dan menang telak 3-0 atas Filipina di partai kedua.
(Laporan Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Malaysia)