Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 kembali melanjutkan kiprah dalam partai ketiga SEA Games 2017 cabang sepak bola. Mereka akan menghadapi Timor Leste dan coba buka asa di Stadion Majlis Perbandaran, Selayang, Minggu (19/8).
Di atas kertas, Garuda Muda harusnya bisa dengan mudah raih kemenangan atas negara yang dahulu pernah jadi bagian provinsi Indonesia itu. Sebab, dalam rekor pertemuan, Indonesia tak pernah kalah.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, skor kemenangan Indonesia acap tercipta dengan mencolok. Contohnya pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2015 lalu saat Indonesia gulung lima gol tanpa balas Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kemenangan bisa saja didapatkan. Terlebih, saat ini racikan Luis Milla tampak sudah dipahami oleh Evan Dimas dan kawan-kawan. Terbukti, dari dua laga terakhir, Timnas Indonesia U-22 selalu catatkan di atas akurasi umpan 80 persen dan minimal melepaskan 9 ancaman ke gawang lawan.
Namun memang, penyelesaian akhir masih jadi pekerjaan rumah. Saat lawan Filipina kemarin, mereka melepaskan 11 percobaan, cuma lima yang tepat sasaran. Ini harus segera diselesaikan apalagi Timor Leste diprediksi akan gunakan strategi parkir bus seperti yang dilakukan saat bikin frustrasi Thailand.
Pada laga sebelumnya, skuat asuhan pelatih Worrawoot Srimakha itu sebenarnya menguasai pertandingan lawan Timor Leste. Namun, mereka cuma sanggup lepaskan dua sepakan ke gawang, dari 10 kali percobaan.
"Masih ada evaluasi di tim ini terutama di penyelesaian akhir. Namun saya akui, pertandingan ini memberikan kepercayaan diri kepada pemain untuk menghadapi laga selanjutnya," ungkap Luis Milla.
Kendati begitu, meremehkan Timor Leste bisa jadi bumerang buat Timnas Indonesia U-22. Meski dua kali kalah di fase grup, mereka jelas bertaruh gengsi saat jumpa Indonesia.
Apalagi, mereka punya nama yang patut diwaspadai, yakni Kornelis Nahak Portela. Dia tercatat bermain di tim junior Malaga di Liga Spanyol. Musim lalu, pemain yang kabarnya diincar oleh klub-klub La Liga tersebut telah mencetak delapan gol dalam 18 penampilan bersama Malaga.
Timor Leste sendiri juga pernah bikin Indonesia mentok pada ajang yang sama, 2013 lalu. Kala itu, Indonesia ditahan imbang tanpa gol di Yangon, Myanmar.
Fakta Pertandingan
- Indonesia baru sekali bersua Timor Leste pada ajang SEA Games. Hasilnya imbang tanpa gol pada SEA Games di Myanmar.
- Indonesia saat ini baru dua kali meraih emas dalam ajang SEA Games 2017 cabang sepak bola. Terakhir kali, Garuda raih medali emas pada 1991 lalu.
- Kreasi Luis Milla yang coba plot Ricky Fajrin jadi bek tengah sejauh ini berhasil. Pemain Bali United itu dicatat labbola, mencatatkan lima tackle, 10 clearances, satu blok, dan tiga menang duel area. Bahkan, dia menyelesaikan 112 passes dari 120 percbaan.
- Timor Leste sendiri tak pernah mencatatkan penguasaan bola menyentuh 50 persen. Mereka terus digempur dalam dua laga.
- Timor Leste juga gemar melakukan spekulasi tendangan jarak jauh. Lawan Thailand contohnya, mereka catatkan empat kali tendangan jarak jauh, dan satu di antaranya tepat sasaran. Inilah yang wajib diwaspadai Indonesia.
Head to Head
27/03/15 Indonesia U23 5 - 0 Timor-Leste U23
15/09/14 Timor-Leste U23 0 - 7 Indonesia U23
14/12/13 Timor-Leste U23 0 - 0 Indonesia U23
5 Pertandingan Terakhir Timor Leste U-23:
17/08/17 Timor Leste U-23 1 – 0 Thailand U-23
15/08/17 Vietnam U-23 4 – 0 Timor Leste U-23
23/07/17 Timor Leste U-23 7 – 1 Macau U-23
21/07/17 Timor Leste U-23 0 – 0 South Korea U-23
19/07/17 Vietnam U-23 4 – 0 Timor Leste U-23
5 Pertandingan Terakhir Indonesia U-22:
17/08/17 Indonesia U-22 3 – 0 Filipina U-23
15/08/17 Indonesia U-22 1 – 1 Thailand U-23
23/07/17 Thailand U-23 0 – 0 Indonesia U-22
21/07/17 Mongolia U-23 0 – 7 Indonesia U-22
19/07/17 Indonesia U-22 0 – 3 Malaysia U-23
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-22: Kurniawan Kartika; Putu Gede, Hansamu, Andi Setyo, R.Fajrin; Septian, Hargianto, Evan; Osvaldo Haay, Ezra, Febri Haryadi
Pelatih: Luis Milla
Timnas Timor Leste U-22: Fagio, Agostino, Victor , Gaspar da Silva, Mendoncha, Jose foncesa, Armindo de Almeyda, Rafi Andreas, Jose Oliviera, Rufino Gama, Jose Dos Santos.
Pelatih: Kim Shin Hwan
I. Eka Setiawan