Liputan6.com, Jakarta - Doa kontroversial Tifatul Sembiring membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak nyaman. Presiden PKS Sohibul Imam pun angkat bicara terkait petikan doa Tifatul Sembiring saat sidang tahunan MPR pada 16 Agustus lalu.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Minggu (20/8/2017), banyak orang menganggap doa itu sebagai tindakan pelecehan terhadap momentum kenegaraan, khususnya lagi terhadap kondisi fisik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Advertisement
Sementara itu, Tifatul Sembiring sebagai pembaca doa memang berimprovisasi dengan menambahkan naskah doa yang telah disiapkan. Doa tambahan dari Tifatul agar Jokowi gemuk sontak membuat banyak kalangan terkejut.
Sejumlah kalangan menganggap doa tersebut tidaklah pantas dipanjatkan. Sebab, merusak kedalaman makna doa dalam momentum kenegaraan.
Atas kontroversi yang berkembang, atas nama PKS, Sohibul Imam pun meminta maaf. Menurut Sohibul, di sidang tahunan MPR kali ini memang giliran PKS yang mendapat kesempatan membaca doa.
Dirinya pun sempat menyampaikan agar doa yang dibacakan demi kebaikan bangsa. Belakangan doa yang dibaca Tifatul Sembiring justru melahirkan kontroversi.