Liputan6.com, Jakarta Festival musik EDM terbesar di Bali, Pacha Festival, telah sukses memberi warna baru dalam perayaan hari Kemerdekaan Indonesia, pada 18 Agustus 2017. Membawa sensasi khas Ibiza, Pacha Festival dapat dipastikan memberi pengalaman liburan yang paling berkesan bagi para pengunjung. Ribuan party goers datang menari menikmati hentakan serta alunan musik dance dari 9 DJ internasional dan 2 DJ Indonesia di private beach yang tersedia di Anantara Resort Seminyak dengan suguhan panorama sunset khas Bali yang menawan.
Panggung utama dibuka dengan enerjik oleh penampilan Danny Wade. Dilanjutkan oleh Dipha Barus, Leroy Styles, Roger Sanchez, Fedde Le Grand, Patrix Johnson dan ditutup oleh Steve Angello. DJ lokal, Dipha Barus yang saat ini berada di top of the list DJ di Indonesia dan telah banyak mendapatkan penghargaan, termasuk DJ of the Year. Dipha membawakan lagu-lagu andalannya seperti All Good, namun ada yang berbeda dengan lagu No One Can’t Stop Us. Lagu yang videonya telah ditonton 4,5 juta kali di sosial media itu memang kental dengan nuansa khas Indonesia. Di antara alunan musik elektroniknya, Dipha menyelipkan bunyi-bunyian gamelan, gong, juga teriakan tarian Saman.
Advertisement
Sementara itu panggung rooftop dibuka oleh James Sullivan, yang dilanjutkan oleh penampilan dari Justin Strikes, Moski Love, J-Yap, dan ditutup oleh Leroy Styles. Moski Love, satu-satunya DJ wanita yang tampil di Pacha Festival Bali. DJ keturunan Tiongkok-Jerman ini dinobatkan sebagai pemenang ketiga kompetisi Miss Popular Pioneer DJ musim pertama. Penampilan Moski Love kemarin merupakan salah satu penampilan yang mendapatkan apresiasi terbanyak dari penonton. Karena selain lihai membawakan musik elektronik, aksi panggung juga menjadi daya tarik Moski Love, karena ia pernah menjadi penari hip hop.
“Selaku penyelenggara, kami puas sekali dengan keseruan yang hadir di tengah-tengah crowd yang sangat menakjubkan. Mereka seperti tersihir oleh magic ala Ibiza. Semoga tahun depan bisa kita selenggarakan lagi,” ujar Chairri Ibrahim selaku General Manager dari Maxima Entertainment.
Pacha Festival pertama kali digelar di Indonesia pada 18 Agustus kemarin dan menjadi agenda utama bagi penikmat EDM pada libur panjang akhir pekan HUT RI ke-72. Pacha Festival, festival dance berskala internasional yang rutin dilaksanakan di Amsterdam dan tahun lalu merambah ke Tokyo, pada tahun ini memilih Bali sebagai tempat pertama di Asia Tenggara. Anantara Resort Seminyak, yang kerap memenangkan penghargaan luxury resort terbaik dipilih sebagai tempat pagelaran.
Pacha Festival Bali menyediakan 2 panggung yang memiliki keunikannya masing-masing. Panggung utama yang terhubung langsung dengan private beach membuat pengunjung dapat bebas menari di hamparan pasir putih dan bahkan menari sambil bermain dengan ombak. Panggung kedua tersedia di area rooftop yang menyajikan pemandangan sunset secara eksklusif.
Malam pun ditutup oleh penampilan Steve Angello. Mantan member Swedish House Mafia yang pernah memenangkan gelar Newcomer DJ dan Best House DJ di DJ Award ini menyajikan set list yang membuat pengunjung terbuai suasana magical Ibiza bercampur debur ombak tropical Bali.
“Crowd dan atmosfernya sangat menawan, sangat menikmati jalannya festival music dance ini. Saya selalu suka pada saat perform di Indonesia, apalagi di Bali bersama Pacha Festival,” tutup Steve Angello saat ditemui seusai gelaran Pacha Festival Bali 2017.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: