Gelang Kopi Jadi Cara Baru Penunjang Penampilan Milenial

Kopi ternyata tak hanya nikmat diminum, tapi juga bisa menjadi aksesori penunjang penampilan jadi makin gaya.

oleh Yanuar H diperbarui 21 Agu 2017, 11:00 WIB
Kopi ternyata tak hanya nikmat diminum, tapi juga bisa menjadi aksesori penunjang penampilan jadi makin gaya. Foto: Yanuar H/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Yogyakarta Tak hanya nikmat diminum, biji kopi ternyata juga bisa disulap menjadi aksesori penunjang penampilan, mulai dari gelang, kalung, hingga tasbih. Seperti apa uniknya? 

Yudi Prasetyo, Owner Gelang Kopi mengatakan, ide membuat pernak-pernik dari biji kopi muncul sekitar satu tahun yang lalu. Dirinya melihat biji kopi punya sisi menarik untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pernak-pernik.

"Saya lihat jarang ada cewek senang kopi ya, lalu bagaimana caranya dia bisa deket dengan kopi walaupun tidak meminumnya ya melalui gelang," ujar Rudi kepada Liputan6.com, Minggu (20/8/2017).

Yudi mengatakan, beberapa bulan sebelumnya, ia memiliki showroom di Condong Catur Sleman Yogyakarta. Namun kini ia pindahkan ke rumahnya di Manis Renggo Prambanan Klaten. Sebab selama ini, justru pembelian lebih banyak terjadi via online dibandingkan secara langsung ke showroom.

"Kuat di online daripada offline. Semua masuk ada gelang, tasbih kalung anting figura dan rosario. Tapi gelang paling banyak," katanya.

Foto dok. Liputan6.com

Yudi mengatakan untuk biji kopi yang digunakan tidaklah sembarangan. Khusus biji kopi arabica saja dengan tingkat pengeringan dan pemanasan yang diperhatikan. Sehingga tingkat kekuatan saat digunakan dapat terjamin. Sekaligus bau harum kopi juga dapat tahan lama.

"Gelang saja itu ada yang buat gift nikah. Minimal seribu biasanya dengan harga lima belas ribuan," katanya.

Yudi mengaku, permintaan gelang kopi via online meningkat dari waktu ke waktu. Menurutnya dengan harga yang terjangkau membuat gelang Kopi maupun kalung kopi ini diminati banyak orang. Gelang kopi dibanderol dengan harga Rp 35 ribu, tasbih Rp 50 ribu, sedangkan kalung Rp 150 ribu.

"Seluruh Indonesia. Luar negeri baru Jerman, Hong Kong. Kalau dalam negeri, Bandung, Surabaya, dan Kalimantan. Kebanyakan permintaan gelang Kopi juga," ujarnya. 

Simak juga video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya