Liputan6.com, Kuala Lumpur - Laga antara Timnas Indonesia U-22 kontra Timor Leste di Grup B SEA Games 2017 berbuntut kericuhan yang membuat tim asuhan Luis Milla merugi. PSSI pun akan melayangkan surat protes kepada AFC dengan dua poin keberatan.
Timnas Indonesia U-22 menang tipis 1-0 atas Timor Leste di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Minggu (20/8/2017). Namun, pertandingan itu dicederai oleh kericuhan dan tidak tegasnya kepemimpinan wasit yang justru membuat kekeliruan dengan memberikan kartu kuning.
Baca Juga
Advertisement
Lucunya, Evan Dimas dikartu kuning oleh wasit Nagor Amin asal Malaysia. Padahal pemain kelahiran Surabaya itu yang dilanggar dan kemudian mendapat serangan dari pemain Timor Leste.
PSSI pun tidak tinggal diam. Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan, menegaskan federasi yang mengajukan protes kepada AFC.
"Kami sudah mengambil keputusan untuk mengajukan banding atas kartu kuning Evan Dimas dan melayangkan protes kepada AFC," ujar Endri Erawan kepada Bola.com.
Hal tersebut dikonfirmasi Koordinator Timnas Indonesia, Fanny Riawan, yang mengaku surat protes sudah dibuat di Jakarta dan akan dilayangkan hari ini juga, Senin (21/8/2017), dengan dua poin keberatan.
"Pertama kami mengajukan keberatan terhadap kartu kuning yang diberikan kepada Evan Dimas. Kemudian yang kedua melaporkan wasit asal Malaysia yang memimpin pertandingan kemarin," ujar Fanny Riawan.
Timnas Indonesia U-22 saat ini berada di posisi kedua di Grup B dengan tujuh poin dari tiga laga. Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi pemimpin klasemen sementara, Vietnam, di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selasa (22/8/2017).
(Laporan langsung Banediktus Gerendo dari Kuala Lumpur/Bola.com)