Liputan6.com, Barcelona - Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta belum berhenti mengusik Josep Maria Bartomeu dari kekuasaannya. Seperti dilansir as, Laporta teranyar meminta Barcelona untuk memecat Bartomeu dari jabatan presiden.
Hal itu, kata dia, demi melihat Lionel Messi bahagia di Barcelona. Itu juga menjadi syarat agar Messi kembali ke penampilan terbaiknya di Barcelona.
Baca Juga
Advertisement
"Jika kita semua ingin Messi terus bermain dan bahagia di Barcelona, kita harus mengusir Bartomeu secepatnya," tulis Laporta di akun twitter ditambah tagar #ViaForaBartomeu.
Hingga saat ini, Messi memang belum secara resmi teken perpanjangan kontrak dengan Barcelona. Namun, Messi memang sudah sepakat dengan perpanjangan kontrak baru di Barcelona.
Karena belum resmi, ada kekhawatiran Messi masih bisa dibajak klub lain. Rumor beredar, Manchester City bisa menebus klausul kontrak 300 juta euro yang dimiliki Messi.
Sebelumnya, Barcelona sudah kehilangan satu pemain bintang yaitu Neymar. Dia diboyong klub asal Prancis, PSG dengan rekor transfer 222 juta euro atau Rp 3,4 triliun.
