Jokowi Ingin Bertemu dengan Ibu dan Istri Novel Baswedan

Penyidik senior KPK Novel Baswedan diserang air keras oleh orang tidak dikenal di dekat rumahnya pada 11 April 2017.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Agu 2017, 12:03 WIB
Presiden RI, Joko Widodo usai meresmikan Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Kamis (17/8). Ditemani Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Presiden Jokowi meresmikan Simpang Susun Semanggi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berniat bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi kemudian merespons agar pertemuan juga menghadirkan ibu dan istri Novel.

"Presiden mention sebaiknya sama ibunya juga. Ibu dan istrinya," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Hanya saja, Johan belum bisa memastikan waktu pertemuan antara keluarga Novel dengan Presiden Jokowi. Apalagi, Novel Baswedan juga saat ini masih menjalani perawatan intensif dan beberapa operasi di Singapura.

"Nanti dilihat waktunya. Kan Novel sekarang masih operasi dan butuh keluarganya juga kan," imbuh dia.

Johan menyebut, permintaan bertemu dengan Presiden tak lain untuk berterima kasih. Mengingat, biaya pengobatan Novel di Singapura dibantu negara.

"Kan permintaannya bertemu untuk menyampaikan ucapan terima kasih karena dibantu," pungkas Johan.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tidak dikenal di dekat rumahnya pada 11 April 2017. Kala itu Novel usai salat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibatnya, mata Novel Baswedan mengalami kerusakan, sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.

 

Saksikan video di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya